PSIS Semarang dan DRX Wear Hadirkan Koleksi Jersey Terbaru Liga 1 2024/25
Jersey third menampilkan sosok Warak Ngendhog yang ikonik.
Kamis, 08 Agustus 2024 | 09:21 WIB - Olahraga
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang– PSIS Semarang bersama DRX Wear dengan bangga mempersembahkan koleksi jersey terbaru yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga sarat akan makna dan sejarah. Koleksi ini menjadi perwujudan dari semangat persatuan dan kebanggaan terhadap Kota Semarang.
jersey Home: Lawang Sewu yang Legendaris
Desain jersey home terbaru ini membawa kita pada perjalanan sejarah menuju salah satu ikon Kota Semarang, yaitu Lawang Sewu. Dengan detail arsitektur yang memukau dan sentuhan awan halus, jersey ini tidak hanya menjadi sebuah pakaian, tetapi juga sebuah karya seni yang menghormati warisan budaya.
BERITA TERKAIT:
Balik Lagi, Zalnando Siap Bekerja Keras di Persib
Masa Pinjaman Usai, PSIS Kembalikan Zalnando ke Persib
PSIS Berbagi Angka dengan Tuan Rumah Barito Putera
PSIS Semarang lngin Tutup Putaran Pertama dengan Kemenangan Lawan Barito Putera
Jelang Laga Lawan PSS, PSIS Ingin Lanjutkan Tren Positif
? Lawang Sewu: Sebagai saksi bisu sejarah, Lawang Sewu menjadi simbol kemegahan dan keanggunan masa lalu.Dengan menghadirkan detail bangunan ini pada jersey, PSIS ingin mengajak para suporter untuk selalu mengingat akar sejarah klub dan kota.
? Awan: Elemen awan yang dihadirkan dalam desain ini memiliki makna yang mendalam. Awan melambangkan ketenangan, kebebasan, dan transisi. Ini mencerminkan semangat juang PSIS yang selalu berusaha untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi.
jersey Away: Kekuatan Lautan
Terinspirasi oleh keberadaan pelabuhan terbesar di Indonesia yang terletak di Semarang, jersey away didominasi oleh elemen air. Desain yang dinamis dan penuh energi ini menggambarkan kekuatan dan vitalitas tim.
? Air: Sebagai simbol kehidupan dan kekuatan, air dalam desain ini merepresentasikan semangat juang para pemain PSIS yang tak kenal lelah. Air juga melambangkan dinamika dan kebebasan, yang mencerminkan gaya bermain PSIS yang selalu berusaha untuk mendominasi pertandingan.
jersey Third: Warak Ngendhog, Simbol Persatuan
Sebagai penutup, jersey third menampilkan sosok Warak Ngendhog yang ikonik. Makhluk mitologi ini merupakan simbol persatuan yang kuat, menggabungkan berbagai budaya yang ada di Semarang.
? Warak Ngendhog: Dengan bentuknya yang unik, Warak Ngendhog melambangkan keberagaman dan persatuan.Ini sejalan dengan semangat inklusivitas yang dijunjung tinggi oleh PSIS Semarang.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan pihaknya sangat bangga dapat menghadirkan koleksi jersey yang sarat akan makna ini. “Setiap detail dalam desain jersey ini memiliki cerita dan filosofi yang mendalam, yang diharapkan dapat menginspirasi para pemain untuk berjuang di lapangan,” jelasnya, Kamis (8/8).
CMO/founder DRX Wear Kash Topan menambahkan kolaborasi dengan PSIS Semarang adalah sebuah kehormatan bagi pihaknya. “Kami berharap koleksi jersey ini dapat menjadi bagian dari sejarah klub dan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Semarang,” ujarnya.
***tags: #psis semarang #lawang sewu #jersey #bri liga 1
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kebakaran Landa Sejumlah Bangunan di Kemayoran Gempol
15 Januari 2025
PT Sritex Pailit, Karyawan PT Biratex Industries Pilih di PHK Daripada Going Concern
15 Januari 2025
Menag Nasaruddin Umar Minta Penghulu Berkontribusi Turunkan Angka Perceraian
15 Januari 2025
Demi Keadilan Jamaah, Ketua MUI Cholil Nafis Serukan Perbaikan Sistem Dana Haji
15 Januari 2025
Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 900 Meter
15 Januari 2025
MUI dan Delegasi Akademisi Oman Bahas Potensi Kerja Sama Internasional
15 Januari 2025
Selamat! Dua Dosen Universitas Semarang Dapat SK Guru Besar
15 Januari 2025
OJK Luncurkan Buku Saku Perempuan Cerdas Keuangan
15 Januari 2025
Polisi di Surakarta Sisihkan Gaji untuk Beli Sembako bagi Kaum Duafa
15 Januari 2025
Rombongan Unwahas Semarang Kunjungi PCINU Malaysia
15 Januari 2025
PT Sritex Dinyatakan Pailit, Tim Kurator Akui Tak Pernah Diundang Bahas Going Concern
15 Januari 2025