Ringankan Bebas Masyarakat, Pemkab Sragen Gelar Gerakan Pangan Murah

GPM dibuka secara serentak melalui daring yang diikuti oleh 29 kabupaten/ kota.

Jumat, 09 Agustus 2024 | 19:01 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Sragen – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sragen menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ke-79. Kegiatan GPM di Kabupaten Sragen dilaksanakan di Pendopo Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (KP3) Kabupaten Sragen, Kamis (8/8/2024).

GPM dibuka secara serentak melalui daring yang diikuti oleh 29 kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah. Gerakan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan memitigasi pengendaian inflasi stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta meningkatkan keterjangkauan pangan masyarakat.

BERITA TERKAIT:
Pemkab Purbalingga Gelar GPM di Desa Gumiwang
Ringankan Bebas Masyarakat, Pemkab Sragen Gelar Gerakan Pangan Murah
Pemkot Semarang Adakan GPM untuk Mudahkan Masyarakat Jelang Lebaran
Ringankan Warga, DKPP Kota Tegal Gelar Pangan Murah

Gerakan pangan murah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sragen ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam menstabilkan harga pangan dan mengendalikan inflasi. Dengan menyediakan pasokan pangan yang cukup dan terjangkau, diharapkan dapat menekan laju kenaikan harga di pasaran.

Warga masyarakat Sragen antusias membeli berbagai komoditas pangan yang dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran. Komoditas yang tersedia antara lain beras, gula pasir, telur ayam, minyak goreng, serta aneka produk UMKM.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Sragen, Ir. Eka Rini Mumpuni Titi Lestari, menjelaskan sebanyak 400 kupon paket sembako dibagikan. Dalam satu paket berisi beras bulog, gula pasir, dan minyak goreng yang dijual dengan harga sekitar Rp 80 ribuan. Kupon ini didistribusikan untuk wilayah Desa Sine dan Desa Karang Tengah melalui kelurahan.

“Untuk kegiatan ini, kami menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menjual bahan pangan murah, kemudian kami juga menggandeng UMKM, serta produsen beras lokal dari kelompok tani.” lanjutnya.

Yang menjadi perhatian masyarakat dalam Gerakan Pangan Murah ini adalah harga jual yang lebih rendah di bawah harga pasaran. Telur dijual dengan harga Rp 23.000 per kilogram, sementara di pasaran harga beras jenis yang sama mencapai Rp 27.500 per kilogram.

Dewi, salah satu pengunjung yang berasal dari Dukuh Patihan, mengatakan pasar sembako murah ini sangat membantu masyarakat Kabupaten Sragen, khususnya untuk warga yang kurang mampu.

Dalam kegiatan ini digelar pula berbagai bazar UMKM Sragen. Mereka turut berpartisipasi dengan menjual produk-produk unggulan seperti makanan, minuman, dan kerajinan tangan.

***

tags: #gerakan pasar murah #sragen

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI