Mahasiswa Kendal Demo Tuntun Transparansi Pembangunan Pasar Weleri
"Pasar Weleri sudah selesai dibangun, tetapi hingga saat ini belum dioperasikan. Informasinya, pasar akan dibuka pada 15 Agustus,"
Senin, 12 Agustus 2024 | 17:22 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Kendal - Ratusan mahasiswa di Kabupaten Kendal melakukan aksi demonstrasi pada Senin (12/8/2024) di halaman kantor Bupati Kendal.
Mereka menuntut kejelasan mengenai transparansi anggaran untuk pembangunan Pasar Weleri, mengingat adanya dugaan penyelewengan dana sebesar Rp 540 juta.
BERITA TERKAIT:
Mahasiswa UPN Yogyakarta asal Semarang Hilang, Tak Bisa Dihubungi Sejak Juli
Mahasiswa Undip Alami Kecelakaan Tunggal, Dua Orang Tewas
Berasal dari 17 Negara, Unnes Terima 32 Mahasiswa Internasional
58 Atlet Mahasiswa Unnes Siap Ikuti PON 2024
Ditetapkan Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Enam Mahasiswa Demo di DPRA Terancam Empat Tahun Penjara
Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop UKM) Kendal mengonfirmasi adanya dugaan penyelewengan tersebut saat dihubungi oleh sejumlah aktivis Kendal.
"Pasar Weleri sudah selesai dibangun, tetapi hingga saat ini belum dioperasikan. Informasinya, pasar akan dibuka pada 15 Agustus," kata Abdul Wakhid, seorang aktivis Kendal.
"Namun, sampai sekarang, saya belum melihat adanya tanda-tanda serius dari pemerintah dalam membangun kembali ekosistem pasar," tambahnya.
Abdul Wakhid juga mengungkapkan bahwa penyelewengan dana diduga melibatkan PT Chimarder 777 Semarang.
"Menurut informasi dari Disdagkop, dana yang diduga diselewengkan sudah dikembalikan. Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya penyelewengan lainnya," ujarnya, yang juga merupakan tim advokasi pedagang Pasar Weleri.
Nur Wakhid menyebutkan bahwa aksi demo ini merupakan bentuk dorongan, karena Kabupaten Kendal dikenal sebagai daerah yang relatif tenang dibandingkan dengan daerah lain.
"Karena kepala daerah kita sangat tidak menyukai demonstrasi, dan sudah sering kali dialihkan ke audiensi. Kendal ini akan terus biasa saja kalau tidak ada dorongan," tegas Abdul Wakhid.
Aksi demonstrasi dimulai dari kampus UMKABA Kendal, kemudian para peserta melakukan long march menuju kantor Bupati Kendal. Namun, mahasiswa tidak diizinkan memasuki area kantor pemerintahan, dan hingga kini belum ada kejelasan mengenai jawaban atas tuntutan mereka.
***tags: #mahasiswa #kendal #demonstrasi #transparan #pasar weleri
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Bermain Tidak Konsisten, Madura United Digunduli Persis Solo
14 September 2024
Bupati Tiwi Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Purbalingga
14 September 2024
Sumarno: Baznas Jateng Berperan Tangani Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
14 September 2024
Kalah dari PSBS, Persija Segera Bangkit
14 September 2024
Listrik di Musim Hujan
14 September 2024
Edy Supriyanta Pastikan Bantuan Operasional RT/RW Dianggarkan Sampai Desember
14 September 2024
Pj Gubernur Optimistis Peringkat Jateng Pada PON XXI Terus Naik
14 September 2024
Kalah dari Malut United, Pelatih Semen Padang Mundur
14 September 2024
Raih Perunggu di Paralimpiade, Subhan Diarak Keliling Jepara
14 September 2024
Ingin Hasil Super Estetik! Edit Foto di POCO F6 Pakai Fitur AI Pro
13 September 2024
KPU Jateng Pastikan Dua Paslon Gubernur Lolos Verifikasi Administrasi
13 September 2024