Bupati Purbalingga Apresiasi Kader Kesehatan

Tiwi menyampaikan apresiasi itu dalam acara Germas yang digelar oleh Puskesmas Serayu Larangan di Lapangan Desa Bojong, Kecamatan Mrebet, Senin (12/8/24). 

Selasa, 13 Agustus 2024 | 07:38 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Purbalingga- Apresiasi tinggi diberikan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) kepada para kader kesehatan di Kabupaten Purbalingga atas kontribusi besar mereka dalam mendukung berbagai program kesehatan pemerintah.

Tiwi menyampaikan apresiasi itu dalam acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digelar oleh Puskesmas Serayu Larangan di Lapangan Desa Bojong, Kecamatan Mrebet, Senin (12/8/24). 

BERITA TERKAIT:
Bupati Tiwi Beberkan Fokus Pembangunan Purbalingga Selama 3,5 Tahun
Bupati Purbalingga Ingatkan Orang Tua Pentingnya ASI untuk Balita
Bupati Purbalingga Targetkan Perubahan APBD Naik 1,24 Persen
Bupati Purbalingga Apresiasi Kader Kesehatan
Usai Kegiatan Gebrak, Bupati Tiwi Dorong Warga Binangun Gotong Royong Bangun 70 RTLH

Turut hadir mendampingi Bupati Tiwi, yakni Ketua DPRD Purbalingga, HR Bambang Irawan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu kader yang telah bekerja keras dengan ikhlas dalam membantu pemerintah mensosialisasikan program-program kesehatan, termasuk kampanye Germas,” kata Tiwi dalam sambutannya.

Ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan regulasi yang mendukung kesejahteraan para kader kesehatan. Ia berharap, dengan adanya regulasi yang lebih pro-kader, semangat para kader akan semakin meningkat dalam menjalankan tugas mereka.

“Saat ini, kader kesehatan berada di bawah pembinaan kepala desa. Ke depannya, kami akan berupaya untuk membuat regulasi agar kesejahteraan kader semakin baik,” tegasnya.

Kepala Puskesmas Serayu Larangan, Dwi Setiono, dalam acara itu melaporkan perkembangan positif dalam berbagai program kesehatan di wilayahnya. Salah satu pencapaian tersebut adalah angka prevalensi stunting yang saat ini sebesar 10%, lebih baik dari target nasional yang berada di angka 14%.

“Berbagai program kesehatan seperti penguatan posyandu, kelas balita, dan kelas ibu hamil, termasuk pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT), telah memberikan kontribusi besar. Kami optimis bisa menurunkan angka stunting menjadi 8% pada tahun ini,” ungkap Dwinya.

Namun demikian, Dwi juga menekankan pentingnya kontinuitas dalam pemberian PMT untuk mencapai hasil yang optimal. “Kontinuitas dalam pemberian PMT sangat penting. Kami akan terus menggenjot upaya ini agar target di akhir tahun tercapai,” ujarnya. 

***

tags: #bupati purbalingga #dyah hayuning pratiwi #kader kesehatan #penghargaan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI