Bareskrim Polri akan Periksa Saka Tatal, Mantan Terpidana Kasus Vina Cirebon

Titin meyakini Saka Tatal tidak terlibat dalam kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu.

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:20 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Cirebon -  Bareskrim Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap Saka Tatal, mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, Jawa Barat pada 2016. pemeriksaan itu dijadwalkan pada Selasa (13/8/2024).

Kuasa huku Saka, Titin Prialiantini membenarkan akan adanya pemeriksaan terhadap kliennya tersebut.

BERITA TERKAIT:
Pasbata Brebes Desak Bareskrim Polri Tangkap Roy Suryo
Bareskrim Polri akan Periksa Saka Tatal, Mantan Terpidana Kasus Vina Cirebon
Bareskrim Polri Selidiki Kesaksian Palsu dalam Kasus Vina Cirebon, Tujuh Terpidana Diperiksa
Polisi Pastikan Kasus Judi Online Wulan Guritno Tetap Berjalan
Empat Orang Ditangkap terkait Kasus Scam Online Jaringan Internasional Modus Tawaran Kerja

"Iya benar, besok (Selasa, 13/8/2024) jam 10 pagi di Bareskrim," kata Titin, Senin (12/8/2024).

Titin menerangkan, kliennya akan diperiksa sebagai saksi dari laporan dugaan keterangan palsu oleh Aep dan Dede.

"Ini kaitannya sama Dede dan Aep. Laporan keterangan palsu di bawah sumpah Dede sama Aep. Paling bawa BAP Dede sama Aep," jelasnya.

Titin sangat meyakini kalau kliennya, Saka Tatal tidak terlibat dalam kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu.

"Saya yang berargumen. Kalau Saka sih dia tidak pernah terlibat urusan itu. Tidak mungkin Saka ngomong itu bukan kecelakaan, kan yang punya bukti saya bukan Saka Tatal," ungkapnya.

Sebelumnya, kuasa hukum tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon melaporkan Aep dan Dede ke Bareskrim Polri terkait dengan dugaan memberi kesaksian palsu.
Saat ini laporan telah diterima dengan laporan polisi nomor: LP/B/227/VII/2024/SPKT Bareskrim Polri tanggal 10 Juli 2024 atas nama pelapor Roely Panggabean sebagai kuasa hukum tujuh terpidana.

***

tags: #bareskrim polri #pemeriksaan #saka tatal #vina #pembunuhan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI