Satu Orang Tewas dalam Tawuran Dua Kelompok Remaja di Bekasi

Korban menderita luka pada bagian dada dalam sebelah kanan.

Selasa, 13 Agustus 2024 | 13:37 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Bekasi - Seorang remaja berinisial MR tewas akibat tawuran antar kelompok di Kampung Babakan Jaya, Desa Mekarjaya, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Korban MR dinyatakan tewas akibat terkena sabetan senjata tajam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa tawuran itu terjadi pada hari Minggu (11/8) sekitar pukul 02.00 WIB.

BERITA TERKAIT:
Dua Pelaku Pembacokan saat Tawuran di Jakpus Diringkus Polisi
Polisi Kejar Pelaku Tawuran yang Tewaskan Seorang Remaja di Jakpus
Satu Orang Tewas akibat Aksi Tawuran di Jakpus, Polisi Turun Tangan
Kedapatan hendak Tawuran, Sebanyak 11 Remaja Diciduk Polisi di Kembangan
Siswa SMP di Bekasi Tewas dalam Tawuran, Lehernya Dibacok

"Telah terjadi meninggal dunia korban tawuran. Dilaporkan ke Polda Metro Jaya hari Minggu, tanggal 11 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB," ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Senin (12/8/2024).

Kelompok yang terlibat tawuran, kata dia, adalah Story Swamp dari Desa Karangharum dengan Geng Sewot dari Mekarjaya. Warga sempat hendak menghentikan tawuran, namun takut dan hanya bisa menonton.

"(Warga) mendengar suara ada yang kena bacok dan melihat pelaku tawuran membubarkan diri setelah adanya korban bacok," ucapnya.

"Melihat adanya korban yang tergeletak saksi bersama warga lain memberanikan diri untuk menolong dan melarikan korban ke Rumah Sakit (RS) Djajakusumah," sambungnya.

Menurut Ade Ary, nyawa korban akhirnya tak tertolong. MR dinyatakan meninggal dunia sebelum dapat perawatan. Korban menderita luka pada bagian dada dalam sebelah kanan. Kasus ini tengah ditangani Polsek Kedung Waringin.

"Sesampainya di RS, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan luka pada bagian dada dalam sebelah kanan," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Ade Ary mengimbau agar para anak muda tidak nongkrong dan berkerumun sampai larut malam. Dia menyebut polisi juga melakukan pemantauan terhadap beberapa lokasi yang biasanya dijadikan sebagai tempat berkumpul.

"Ini berguna untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi tindak tawuran. Kalau tawuran sangat merugikan diri sendiri, orang tua, masyarakat lain," tukasnya.

***

tags: #tawuran #bekasi #tewas #remaja

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI