Tingkatkan Produksi Padi Jateng, 4.348 Unit Pompa Air Bakal Dipasang

Ketahanan pangan di Jateng, sambung Sumarno harus menjadi perhatian bagi semua pihak.

Rabu, 14 Agustus 2024 | 04:22 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Kementerian Pertanian RI (Kementan) mengalokasikan pemasangan 4.348 unit pompanisasi di Jawa Tengah pada 2024 untuk menggenjot produktivitas padi. 

Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, dari jumlah pompa yang dialokasikan Kementerian Pertanian, hingga kini yang sudah terpasang sebanyak 94,23 % atau 4.097 unit. Pompa tersebut terpasang di 35 kabupaten/kota. 

BERITA TERKAIT:
Kementan Resmikan Sistem Irigasi Perpompaan di Kemangkon Purbalingga
Satgas Pangan Polri Gandeng Kementan untuk Jaga Kestabilan Harga Ayam Hidup
Kementan Minta Tambahan Rp65,9 Triliun, Sebut untuk Capai Swasembada Pangan
Agustus 2024, Jateng Alami Deflasi 0,07 Persen
Kementan Gandeng Sektor Swasta Lawan AMR di Sektor Kesehatan Hewan

Sumarno optimistis pemasangan pompanisasi tersebut bisa terpasang 100 persen pada 17 Agustus 2024. Hal itu, ia sampaikan di sela rapat koordinasi optimalisasi pompanisasi dan penambahan areal tanam (PAT) di Wisma Perdamaian Semarang, Selasa (13/8/2024).

"Kami berharap pompa-pompa yang dialokasikan dari pemerintah pusat benar-benar bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah-sawah yang sebelumnya tidak teraliri air," ucap Sumarno. 

Adanya program pompanisasi, diharapkan produktivitas padi di Jateng semakin meningkat. Sawah-sawah tadah hujan yang semula panen sekali setahun, bisa lebih dari sekali.

ketahanan pangan di Jateng, sambung Sumarno harus menjadi perhatian bagi semua pihak. Apalagi sesuai rancangan pembangunan jangka panjang daerah Jateng 2025-2045, Jawa Tengah ditunjuk pemerintah pusat sebagai penumpu pangan dan industri nasional.

Sementara itu, Dirjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah mengapresiasi semua komponen di Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi dan  kabupaten/kota yang sudah bekerja luar biasa. "Mudah-mudahan kinerja ini bisa kita lanjutkan," katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat statistik (BPS) Jateng, sektor usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami pertumbuhan paling signifikan sepanjang kuartal I tahun 2024. Bahkan, tumbuh melebihi sektor usaha manufaktur, yang menjadi motor penggerak perekonomian di Jateng.

Berbagai langkah telah dilakukan Pemprov Jateng guna mencapai swasembada pangan. Seperti meningkatkan ketersediaan air irigasi untuk percepatan olah tanah dan tanam, pompanisasi, serta meningkatkan PAT padi.

***

tags: #kementerian pertanian #ketahanan pangan #pompanisasi #jawa tengah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI