Upaya Lestarikan Budaya, Nana Sudjana Gelar Wayang Kulit di Kantor Gubernur Jateng
Adapun, perhatian Pemprov Jateng pada bidang kebudayaan khususnya seni tradisional sangat besar.
Kamis, 15 Agustus 2024 | 06:30 WIB - Budaya
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menggelar pagelaran wayang kulit di halaman kantornya, Rabu (14/8/2024) malam. Acara tersebut digelar dalam rangkaian memperingati hari jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah.
"Ini untuk memperingati hari jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah, juga dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus. Sekaligus untuk menggali dan melestarikan budaya bangsa," ucap Nana Sudjana dalam sambutannya.
BERITA TERKAIT:
Jelang Pelantikan Gubernur Jateng Definitif, Nana Sudjana Minta ASN Pertahankan Kinerja Terbaiknya
Tingkatkan Prestasi Atlet, Nana Sudjana Buka Kejuaraan Bola Voli Piala Gubernur Jateng
Sesuai Standar FIFA, Pj Gubernur Jateng Resmikan Pemanfaatan Kembali Stadion Jatidiri Pasca Renovasi
Pemprov Jateng, Kemenko Pangan, dan Bapanas Berkolaborasi Salurkan Bahan Pangan untuk Korban Banjir Pekalongan
Banyak Atlet Panahan Jateng Berkiprah di Tingkat Nasional, Nana Sudjana Minta Pembinaan Terus Dipertahankan
wayang kulit yang telah tercatat sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Jawa. Sehingga layak untuk dilestarikan dan dikembangkan.
"Terbukti wayang kulit tidak hanya digemari di Jawa tetapi sudah masuk ranah Indonesia, sudah go international. Budaya ini harus kita lestarikan," katanya.
Pagelaran wayang kulit, kata Nana bukan sekadar pertunjukan. Namun terdapat nilai luhur, termasuk tuntunan kehidupan sehari-hari. Dalam ceritanya juga memberikan pesan moral yang mengajak masyarakat lebih bijaksana dan lebih mulia.
Dalam perhelatan itu, Dalang Ki Warseni Slenk menghadirkan dengan lakon "Semar Kembar-Sembadra Larung". Sebelumnya turut menghibur para penikmat wayang, yakni aksi dalang kembar asal Semarang Bagas Satyanegara (Satya) dan Brata Satrianegara (Satria) membawa lakon "Jarasandha Lena".
Sebagaimana cerita "Semar Kembar-Sembadra Larung". Di tengah banyaknya keserakahan dunia dan perilaku buruk, kebaikan selalu menjadi pemenangnya.
"Ini mengandung edukasi. Apalagi nanti kita akan menghadapi Pilkada serentak. Kita harapkan dari pertunjukan ini, Jateng tetap damai, adem, dan kondusif," kata Nana.
Acara dimulai dengan simbolis penyerahan wayang Semar oleh Nana didampingi Pangdam IV/Diponegoro Deddy Suryadi dan Sekda Jateng Sumarno kepada dalang Ki Warseno Slenk.
Adapun, perhatian Pemprov Jateng pada bidang kebudayaan khususnya seni tradisional sangat besar. Mulai tahun 2018, bantuan alat seni karawitan atau gamelan terus digelontorkan.
Setidaknya ratusan kelompok seni tradisional di ratusan desa menerima manfaat bantuan tersebut. Bahkan yang seni tradisionalnya sempat redup maupun mati, dapat kembali dihidupkan.
***tags: #pj gubernur jawa tengah #nana sudjana #wayang kulit #melestarikan budaya
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Sinopsis Tenung, Adaptasi Novel Risa Saraswati
30 April 2025

Melalui Sistem Merit, Pemprov Jateng Tingkatkan Kualitas Kepegawaian
30 April 2025

Persebi Boyolali vs Persema Malang: Laskar Pandanarang Kalah 1-2
30 April 2025

Siopsis Lemah Santet Banyuwangi, Yang Banyak Kontroversi
30 April 2025

Motif Dendam, Pria di Boyolali Bacok Tetangganya karena Rumahnya Dibeli Lewat Lelang
30 April 2025

PN Lumajang Vonis Tiga Terdakwa Penanam Ganja di Lereng Semeru 20 Tahun Penjara
30 April 2025