Nguri-uri Permainan Tradisional, ASN Pemkab Blora Diajak Lomba Bakiak dan Balap Karung Digelar 

KUASAKATACOM, Blora - Lapangan Kridosono Blora kembali menjadi saksi perhelatan lomba Semarak Agustusan 2024 dan menarik perhatian penonton yang sebagian besar adalah pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), Kamis (15/8/2024).

Tepuk sorak dari supporter mengiringi tim yang mengikuti lomba bakiak dan estafet balap karung. Suasana pun seru, heboh dan menegangkan di perayaan HUT ke-79 RI di Blora.

BERITA TERKAIT:
ASN Batal Boyongan ke IKN September Ini, Jokowi Jelaskan Alasannya 
Apel Pagi, Tejo Minta ASN Kemenkumham Jateng Jaga Profesionalisme dan Integritas
Pj Sekda Purworejo Beri Pembekalan 85 PNS yang akan Purna Tugas
Pemkab Cilacap Luncurkan C-CORPU
Nguri-uri Permainan Tradisional, ASN Pemkab Blora Diajak Lomba Bakiak dan Balap Karung Digelar 

Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM., dan Fokompimda, serta Kepala OPD tak hanya sebagai penonton, tapi juga terjun ke arena untuk ikut bertanding.

Saat ekshibisi, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM., Kapolres, Dandim 0721/Blora, Kajari Blora, Sekda Blora dan lainnya berlaga dengan sekuat tenaga hingga finish.

Sebelum lomba dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan apel serta senam bersama yang dipimpin Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM., mewakili Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., M.Si.

“Berolahraga merupakan kebutuhan hidup. Olahraga membuat kita sehat dan berpengaruh pada kinerja. Dengan badan yang sehat kita bisa meningkatkan kinerja di bidang masing-masing,” kata Wabup Tri Yuli Setyowati membacakan sambutan Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., M.Si.

Dikatakannya, dengan olahraga karakter bangsa dapat terwujud untuk pembinaan karakter terutama karakter berprestasi yang terkait dengan badan dan jiwa yang sehat. Dengan olahraga pula dapat mempererat persatuan bangsa dalam satu kesatuan.

“Kita memahami bahwa olahraga, apa pun jenis olahraganya, pada hakikatnya membantu meningkatkan kualitas diri seperti disiplin, tekad untuk bugar, sehat dan bahagia secara holistik. Saya yakin, bersama-sama kita dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Blora,” ungkapnya.

Dengan cabang lomba berupa bakiak dan estafet balap karung, diharapkan kita dapat memupuk semangat persatuan, menjaga kekompakan serta solidaritas yang tinggi, tentunya juga dalam upaya nguri-uri permainan tradisional yang sekarang sangat jarang ditemui.

Bupati Blora Arief Rohman berpesan supaya peserta menjaga ketertiban dan keselamatan selama mengikuti lomba.

“Menang adalah hal biasa dalam perlombaan, yang utama, kita harus bahagia. Junjung tinggi sportivitas. Tetap sehat, tetap semangat,” ucapnya.

Ikut mendukung dan menyemarakkan di acara itu Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Blora.

Sementara itu salah satu tim dari Dinkominfo, Joko Purnomo, mengaku lomba permainan tradisional memerlukan kerja sama yang solid dan kompak serta keseriusan.

“Khususnya lomba bakiak, karena ini beregu, jadi harus seirama saat jalan, ini luar biasa dan menjalin kekompakan,” katanya.