Tanggapi Isu Jilbab Paskibraka, Presiden RI Minta Semua Pihak Hormati Keyakinan Peserta
Moeldoko menyerahkan kebijakan tersebut kepada para pembina.
Kamis, 15 Agustus 2024 | 18:46 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak menghormati keyakinan peserta upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79, khususnya yang memakai jilbab. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Hal tersebut untuk menanggapi soal isu Badan Pembinaan Ideologi dan Pancasila (BPIP) yang mengharuskan sejumlah anggota Paskibraka 2024 melepas jilbabnya.
BERITA TERKAIT:
Unisvet Adakan Lomba Paskibraka Pelajar se-Jateng, Mbak Agustin: Bisa Cegah Kenakalan Remaja
Ingin Kota Semarang Selalu Kirim Wakil di Paskibraka Tingkat Nasional, Berikut Strategi Mbak Agustin
Ternyata Paskibraka Digaji Setara PNS, Berapa Besarannya?
Pj Bupati Jepara Kukuhkan 30 Paskibraka
Menag Sebut Jilbab bagi Paskibraka Adalah Hak yang Harus Dihormati
"Kalau dari Pak Presiden adalah bagaimana upaya kita untuk menghormati keyakinan dari para peserta, saya pikir itu yang perlu dipikirkan," ujar Moeldoko, Kamis (15/8/2024).
Meski demikian, Moeldoko belum bisa memastikan apakah para anggota Paskibraka akan diperbolehkan memakai jilbab saat bertugas di upacara peringatan HUT kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mantan Panglima TNI itu menyerahkan kebijakan tersebut kepada para pembina Paskibraka. Moeldoko yakin ada jalan keluar terbaik atas larangan Paskibraka memakai jilbab
"Saya tidak terlibat di situ ya, nanti kita mesti tergantung bagaimana. Ada pembinanya di situ, nanti pasti akan mencari solusi yang terbaik," tukasnya.
***tags: #paskibraka #pelepasan #jilbab #presiden
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Wakil PM China Sebut Pertemuan dengan AS Berlangsung Jujur dan Konstruktif
12 Mei 2025

Ribuan Anggota Muslimat NU Boyolali Antusias Ikuti Senam Bersama
12 Mei 2025

Tanggapan PSSI Terhadap Sanksi FIFA
12 Mei 2025

Waisak, 4 Napi di Lapas Perempuan Semarang Dapat Remisi
12 Mei 2025

Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut Bertambah Jadi 13 Orang
12 Mei 2025

62 Napi Buddha di Jateng Terima Remisi Khusus Waisak
12 Mei 2025

Gubernur Jateng Sebut Undip Terdepan dalam Kolaborasi Pembangunan Daerah
12 Mei 2025