Seorang Anak Ditemukan Tewas Usai Tenggelam di Curug 7 Bidadari Semarang

Tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan.

Senin, 19 Agustus 2024 | 13:16 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Ungaran - Seorang anak berusia 13 berinisial DP tenggelam di sungai yang bersumber pada Curug 7 Bidadari di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang

Kejadian terjadi pada Minggu pagi 18 Agustus 2024 sekitar pukul 10.00 Wib. Korban DP merupakan warga Desa Ngadikerso Kecamatan Sumowono. 

BERITA TERKAIT:
BPBD Sukoharjo Gelar Bersih Sungai di Desa Pondok Kecamatan Grogol
Nama Sudjana: Pemprov Jateng Terus Upayakan Penerapan TMC
BPBD Lebak Laporkan Adanya Lima Korban Tewas akibat Bencana Alam
Kali Ciliwung Meluap Usai Hujan Deras, Puluhan RT Terendam Banjir
Sejumlah Wilayah Banyumas Dilanda Puting Beliung dan Longsor

KaPolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya menyampaikan bahwa saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. 

"Betul bahwa terjadi kejadian seorang anak berusia 13 tahun tenggelam di sungai Curug 7 Bidadari di Desa Keseneng Kecamatan Sumowono, korban diduga terbawa arus yang ada di dalam sungai. Karena posisi korban tenggelam merupakan palung sungai," kata Ike. 

Kapolsek Sumowono AKP Fatchurrohman SH., menambahkan bahwa korban datang ke lokasi bersama dua temannya berangkat dari rumah sekitar pukul 08.00 Wib. Dan tidak langsung menuju sungai di dekat air terjun Curug 7 Bidadari. 

"Korban sampai ke lokasi sekitar pukul 08.45 Wib, namun korban bersama teman temannya bermain air dulu di jembatan sekitar wilayah Wisata curug 7 Bidadari. Baru sekitar pukul 10.00 Wib, korban dan teman temannya pindah bermainnya di sungai yang dekat dengan air terjun Curug," ujarnya. 

Masih menurut AKP Fatchur, sesampainya di sungai dekat air terjun curug, menurut keterangan rekan korban MR (10) dan SZ (12), Korban DP terpeleset dan masuk kedalam sungai yang diduga terdapat palung sedalam kurang lebih 6 Meter. 

Melihat rekannya terpeleset ke dalam sungai, kedua rekan korban sempat meminta tolong kepada orang yang ada di sekitar lokasi. 

"Pengelola wisata Curug Suparmin (60) yang berada di lokasi sempat masuk ke dalam sungai untuk menolong korban, namun karena derasnya arus di dalam palung sungai akhirnya warga tersebut naik ke daratan," imbuhnya. 

Melihat kejadian tersebut, pihak pengelola wisata langsung menghubungi Polsek Sumowono dan BPBD Kabupaten Semarang untuk dilakukan pencarian terhadap korban. 

Sekitar pukul 10.30 Wib, tim pencarian yang terdiri dari timsar BPBD Kabupaten Semarang, Personel Polsek, Koramil Sumowono dan warga Berhasil menemukan korban tidak jauh dari lokasi korban terpeleset. 

"Korban ditemukan oleh tim pencarian tidak jauh dari lokasi korban terpeleset, dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dasar sungai," Tegas Kapolsek. 

Setelah dievakuasi korban dibawa ke Puskesmas Sumowono untum dilakukan pemeriksaan, didapat hasil awal bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.

***

tags: #bpbd #kabupaten semarang #tenggelam #polres semarang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI