Polisi Bentuk Tim Khusus Selidiki Kasus Bullying Mahasiswi PPDS Undip 

"Kami telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini secara tuntas. Tim mulai bekerja sejak Senin (19/8),"

Rabu, 21 Agustus 2024 | 22:11 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang - Polisi terus menyelidiki kematian Aulia Risma Lestari, mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah. Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang bahkan telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini secara mendalam.

"Kami telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini secara tuntas. Tim mulai bekerja sejak Senin (19/8)," ujar Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di Semarang, Rabu (21/8).

BERITA TERKAIT:
Kasus Mahasiswi PPDS Undip Bunuh Diri, Polda Jateng akan Tetapkan Tersangka
Polda Jateng Periksa Lima Senior Dokter Aulia Risma
Kuasa Hukum Keluarga Dokter Aulia Risma: Kaprodi FK Undip Bisa Jadi Tersangka karena Abaikan Bullying 
Ibunda Dokter Aulia Risma Ceritakan Perundungan Putrinya: Anak Saya Sakit Disuruh Bawa 80 Porsi Makan Siang 
Update Kasus Dokter Aulia Risma: 29 Orang Diperiksa Polda Jateng, Tiga Hp Disita

Penyidik kepolisian telah memanggil dan memeriksa beberapa pihak untuk mengumpulkan keterangan dan mencocokkan dengan barang bukti yang ada. Pihak-pihak yang telah diperiksa meliputi teman-teman korban, sesama dokter, dan pihak lain yang terkait dengan kasus ini. Upaya ini bertujuan untuk mengungkap secara jelas apakah kematian korban disebabkan oleh perundungan.

"Jika terbukti ada perundungan, kami akan melanjutkan proses hukum," tegasnya.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan telah menurunkan petugas untuk mengambil langkah-langkah kebijakan terkait masalah ini, termasuk menutup sementara Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang di RSUP dr Kariadi Semarang.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip juga telah mendesak pihak kampus untuk menyelidiki dugaan perundungan yang mungkin menyebabkan korban bunuh diri. 

"Kami BEM Undip, yang terdiri dari 11 fakultas dan 1 BEM Sekolah Vokasi, meminta agar Undip tidak mengabaikan kasus ini. Kami akan sangat mengecam jika terbukti ada perundungan dalam kasus ini," kata Ketua BEM Undip Faris Darmawan.

***

tags: #aulia risma lestari #mahasiswi #undip #polrestabes semarang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI