Memasuki Musim Kemarau, Pemkot Semarang Distribusikan Air Bersih di Wilayah Kekeringan
Seperti dropping air yang dilakukan BPBD di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada Kamis (22/8).
Jumat, 23 Agustus 2024 | 12:40 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Hani
KUASAKATACOM, Semarang - Pemkot Semarang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan distribusi air bersih di wilayah berpotensi kekeringan di Ibu Kota Jawa Tengah.
Seperti dropping air yang dilakukan BPBD di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada Kamis (22/8).
BERITA TERKAIT:
Simulasi Makan Siang Bergizi di Semarang, Walikota: Harus Kekinian Tapi Bergizi
19 Kelompok Gangster Dibubarkan, Pemkot Semarang Jamin Keamanan Masyarakat
Gandeng PT Heinz ABC Indonesia, Pemkot Semarang Asah Ketrampilan Kader PKK
Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha Lokal Bisa Go International
Cegah Penyebaran Rabies, Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku pihaknya telah secara rutin melakukan distribusi air ke titik-titik wilayah kekeringan.
"Ini sudah mulai masuk (musim,Red) kekeringan. Hari ini ada distribusi di kelurahan Rowosari," ujar perempuan yang akrab disapa Mbak Ita, Kamis (22/8).
Menurut dia, ada beberapa titik wilayah yang rutin mendapatkan dropping air bersih. "Biasanya titik-titiknya itu Tembalang, kalau di Banyumanik itu Jabungan. Kami sudah lakukan rutin ya," kata dia.
Mbak Ita menambahkan, tak hanya BPBD saja yang mendistribusikan air bersih, PDAM bahkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) serta stakeholder lain juga turut membantu memberikan air bersih.
"Ada dari PMI yang rutin membantu, bahkan perusahaan melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) juga menyuplai," terangnya. Pihaknya telah melakukan pemetaan titik-titik wilayah kekeringan di Kota Semarang yang akan disuplai air bersih.
"Saya mengimbau masyarakat terkait pemanfaatan air, agar hemat air. Terutama masyarakat di seluruh Kota Semarang, tidak hanya yang ada di wilayah kekeringan saja. Hal ini karena saat ini sudah mulai memasuki La nina atau kekeringan," imbuhnya.
Mbak Ita juga mengingatkan potensi kebakaran yang kerap terjadi di musim kemarau. Dirinya meminta dinas terkait untuk melakukan pengawasan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi kebakaran.
"Kemarin juga ada sedikit kebakaran di TPA Jatibarang. Kami minta untuk dikuatkan lagi, termasuk CCTV, atau sweeping pengawasan. Jangan sampai terlena. Ini yang perlu kita semua waspadai terkait dengan kebakaran," pungkasnya.
***tags: #pemkot semarang #bpbd #distribusi #air bersih #kekeringan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kata Masyarakat soal TLJ Semarang: Memadai namun Banyak Tantangan
15 Oktober 2024
Harga Bawang di Pasar Johar Semarang Mengalami Fluktuasi Menjelang Akhir Tahun
15 Oktober 2024
Kasus Mahasiswi PPDS Undip Bunuh Diri, Polda Jateng akan Tetapkan Tersangka
15 Oktober 2024
Pemuda Medan Hilang Tersapu Ombak di Pantai Kedung Tumpang, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian
15 Oktober 2024
Pemuda Suruh Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya
15 Oktober 2024
Panen Raya Hasil Pertanian Lapas Terbuka Kendal, Terong Hijau Jadi Bintang Utama
15 Oktober 2024
Ikadin Jateng-Unwahas Semarang Gelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat
15 Oktober 2024
Prabowo Panggil Sejumlah Tokoh untuk Posisi Menteri, Belum Ada Kader PDIP, PKS, dan Nasdem
15 Oktober 2024
Lima Orang Tewas dalam Kebakaran di Pemukiman Tambora
15 Oktober 2024