Buka Cafe Warga Lokal, Mbak Ita Berharap Balaikota Semarang Jadi Tempat Terbuka

Owner Warga Lokal, Yohana Citra Mahardhika, dirinya mengaku bangga bisa membuka cabangnya di Jalan Pemuda, bahkan menempati gedung Co-working Space BRIN dan P3DN.

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 07:07 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Ada yang baru dikompleks Balaikota Semarang, tepatnya berada di Gedung BRIN dan P3DN, yakni Cafe Warga Lokal. Cafe tersebut, pada Jumat (23/8/2024) melakukan grand opening yang dihadiri sejumlah pejabat teras Pemkot Semarang.

Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita yang turut hadir dalam acara grand opening Cafe Warga Lokal berharap cafe tersebut akan jadi tempat istirahat sejenak dari kepenatan bekerja maupun beraktivitas.

BERITA TERKAIT:
Soal Rob di Tambakrejo, Wali Kota Semarang Agustina Perintahkan Jajaran Garap Sodetan
Wali Kota Semarang Agustina Berkomitmen Perbaiki Semua Kerusakan Kontainer Sampah
HUT ke-478 Kota Semarang, Wali Kota Agustina Luncurkan BRT Gratis bagi Pelajar dan Mahasiswa
Pasca Lebaran, Agustina Silaturahmi kepada Para Mantan Wali Kota Semarang
Gelar Open House di Balaikota Semarang, Agustina: Ucapan Syukur setelah Satu Bulan Puasa

“Alhamdulillah, semangatnya yang luar biasa, hingga cafe Warga Lokal yang awalnya kecil bisa berkembang luar biasa seperti ini,” kata Mbak Ita.

Ia juga mendapatkan usulan agar cafe tersebut tak hanya buka hingga pukul 16.00 WIB saja, namun buka hingga malam. “Kan temen-temen sering longgar kalau sore, kalau pagi sampai siang ada di kantornya masing-masing, bekerja. Bisa juga saat Jumat malam atau malam Minggu, cafe ini tetap buka,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Balaikota menjadi tempat berekspresi. Terlebih, Mbak Ita berencana menjadikan Balaikota Semarang sebagai tempat terbuka. “Rencana balai kota akan kami buat lebih terbuka,” Imbuhnya.

Guna mendukung ide tersebut, Mbak Ita bahkan berkeinginan mengganti pagar agar segala aktivitas di Balaikota nantinya dapat di lihat masyarakat dari jalan.

“Karena kalau tembok ini kan gak kelihatan, saya minta di buat lebih terbuka agar semakin kelihatan bahwa di sini selain sebagai pusat pemerintahan. Tapi juga bisa untuk berkegiatan masyarakat khususnya anak-anak muda,” terangnya. 

Owner Warga Lokal, Yohana Citra Mahardhika, dirinya mengaku bangga bisa membuka cabangnya di Jalan Pemuda, bahkan menempati gedung Co-working Space BRIN dan P3DN.

Selain di Pemuda, Cafe Warga Lokal juga buka di daerah Gedawang Banyumanik. “Sebenarnya Warga Lokal pertama kali dibuka di Gedawang Banyumanik, disana konsepnya adalah rumah, tempat healing yang dikelilingi dengan pohon dan tanaman jauh dari keramaian. Harapan kami di Warga Lokal Pemuda ini juga bisa menjadi tempat healing ditengah hiruk pikuk perkotaan,” ungkap Citra.

Turut hadir dalam acara tersebut salah satu tokoh Kota Semarang yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng, ia mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemerintah Kota Semarang yang telah banyak mensupport hingga Cafe Warga Lokal bisa berdiri.

“Untuk bisa nongkrong di Balaikota ini merupakan hal yang unik, karena balai kota kok boleh buat cafe? Tapi ternyata bisa. Walaupun belum banyak yang tau ada cafe disini,” kata Agustina.

Menurut Agustina di tengah gegap gempita banyaknya cafe di Kota Semarang, Warga Lokal menawarkan cita rasa yang luar biasa. 

“Cafe ini menawarkan kopi dari benar-benar biji kopi sehingga terasa cita rasa kopi yang kuat. Kami akan tingkatkan pengalaman dan perbanyak variasi makanannya sehingga bisa lebih menyenangkan pengunjung,” kata dia.

Adanya cafe Warga Lokal, diharapkan Agustina Wilujeng, Balai Kota menjadi tempat yang ‘homie’. “Saya ucapkan selamat. Semoga cafe ini semakin top tentunya dengan semangat anak-anak muda yang harus diapresiasi,” tutupnya.

***

tags: #agustina wilujeng #hevearita gunaryanti rahayu #balaikota semarang #warga lokal

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI