Kinerja PPDB dan Merdeka Belajar di Jateng Mendapatkan Apresiasi dari DPR RI
Selain itu, ada alokasi dana khusus (DAK) Fisik senilai Rp142,8 miliar untuk pembangunan ruang praktik siswa, Ruang Kelas Baru (RKB), rehab dan pengadaan peralatan praktik.
Selasa, 27 Agustus 2024 | 05:13 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menerima kunjungan kerja spesifik Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di kantornya pada Senin (26/8/2024). Kunjungan itu untuk mengetahui terkait penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, implementasi Merdeka Belajar, dan Sekolah Vokasi di Jateng.
Pelaksanaan PPDB 2024 di wilayahnya, jelas Nana, secara umum berjalan kondusif, aman, dan lancar. Sistem zonasi pada PPDB kali ini juga dinilai sudah bagus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
BERITA TERKAIT:
Bahas RUU Sisdiknas: Komisi X DPR RI Gali Masukan dari LLDIKTI Wilayah VI dan Stakeholder di Jawa Tengah
Komisi X DPR Setujui Rekomendasi Kewarganegaraan Tiga Calon Pemain Naturalisasi Ini
Usai Komisi XIII, Kini Komisi X DPR RI Setujui Rekomendasi Kewarganegaan untuk Kevin Diks
Kinerja PPDB dan Merdeka Belajar di Jateng Mendapatkan Apresiasi dari DPR RI
Seorang Pelajar Setrika Dada Adik Kelasnya, Agustina Wilujeng: Kemendikbudristek Harus Segera Perbaiki Sistem Pendidikan
“Meskipun terdapat dinamika di lapangan, namun melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, dapat terselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Jateng, terdapat 642 sekolah negeri, yang terdiri dari 362 SMA Negeri, 239 SMK Negeri, dan 41 SLB Negeri.
Pada tahun ajaran 2024/2025, perkiraan lulusan SMP/Sederajat sebanyak 541.073 siswa. Sedangkan daya tampung SMA Negeri di Jateng sejumlah 120.012 siswa, dan SMK Negeri sebanyak 105.218 siswa. "Keberadaan SMA Negeri dan SMK Negeri di Jateng masih kurang, sehingga perlu diupayakan Unit Sekolah Baru (USB)," katanya.
Terkait kebijakan Merdeka Belajar, Nana secara tegas menyatakan akan memberikan dukungan sepenuhnya. Ia meyakini, kebijakan tersebut telah sesuai dengan kebutuhan zaman terkini.
Nana dalam kesempatan itu menambahkan, Pemprov Jateng juga berkomitmen meningkatkan pendidikan vokasi melalui berbagai program, diantaranya SMK Pusat Keunggulan (SMKPK), pemadanan dengan berbagai industri, serta link and match dengan dunia kerja.
Komitmen lainnya adalah mengalokasikan anggaran senilai Rp228.4 miliar pada 2024. Anggaran tersbut untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK, pengadaan peralatan praktek, mebel, smart classroom, beasiswa miskin, maupun seragam siswa miskin.
Selain itu, ada alokasi dana khusus (DAK) Fisik senilai Rp142,8 miliar untuk pembangunan ruang praktik siswa, Ruang Kelas Baru (RKB), rehab dan pengadaan peralatan praktik.
Sementara itu, Ketua Tim Komisi X Abdul Fikri Faqih mengatakan, kunjungan kerja ini untuk mengetahui program bidang pendidikan yang sudah digulirkan.
Terkait PPDB di Jawa Tengah, menurut dia, diketahui sudah berjalan bagus. Ketegasan pimpinan menjadi salah satu kunci dalam pelaksanaan PPDB. Pun dengan program Merdeka Belajar juga sudah dilakukan dengan baik melalui penguatan pendidikan karakter.
***tags: #komisi x dpr ri #penerimaan peserta didik baru #merdeka belajar #sekolah vokasi #jawa tengah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Heritage Colour Fun Run 2025 di Rest Area Banjaratma Brebes Berlangsung Meriah
20 Juli 2025

Sragen Dinilai Siap Jadi Rujukan Nasional
20 Juli 2025

Kalahkan Pedro Acosta, Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Ceko
20 Juli 2025

Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Sumarno: Perekonomian Meningkat
20 Juli 2025

Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Ceko
20 Juli 2025

Maxine Jadi Satu-satunya Pebasket dari Indonesia di BWB GWC 2025
20 Juli 2025

Ketum Pergatsi Wonosobo Siap Kembangkan Olahraga Gateball di Daerahnya
20 Juli 2025

Celtic FC Datangkan Penyerang Jepang Shin Yamada
20 Juli 2025