Bandara Semarang Serahkan TJSL ke Dinas Kesebatan untuk Makanan Tambahan Balita

KUASAKATACOM, Semarang - PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara IJenderal Ahmad Yani Semarang menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada Dinas Kesehatan Kota Semarang. 

TJSL tersebut yakni penyerahan secara simbolis bantuan kepada Dinas Kesehatan Kota Semarang dalam Program Pelayanan Kesehatan Keliling  Tahun 2024 senilai Rp. 180.000.000,- di mana bantuan program TJSL ini merupakan program pemberian makanan tambahan dan pendampingan bagi 55 balita dengan permasalahan gizi di 7 Puskesmas Karangdoro, Puskesmas Manyaran, Puskesmas Lebdosari, Puskesmas Krobokan, Puskesmas Karangayu, Puskesmas Genuk Dan Puskesmas Halmahera dengan waktu 3 bulan dari bulan september sampai dengan desember 2024. Bantuan ini merupakan bentuk program yang bekerjasama dengan dinas kesehatan kota semarang.

BERITA TERKAIT:
Bandara Semarang Serahkan TJSL ke Dinas Kesebatan untuk Makanan Tambahan Balita
Libur Nataru, Bandara Ahmad Yani Semarang Terbangkan 91 Ribu Penumpang
16 Hari, Bandara Semarang Siaga Angkutan Nataru
Bandara Semarang Selesaikan Proyek PLTS, Kapasitas 100 Kilowatt-Peak
Bandara Ahmad Yani Hadirkan Gerai UMKM Seni dan Rasa Semarang

Selain memberikan bantuan kepada Dinas Kesehatan Kota Semarang, juga dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan penanaman dan pemeliharaan 6.000 bibit Mangrove di Pantai Mangunharjo kepada Kelompok Tani Mangrove Lestari senilai Rp 30.000.000,-  sebagai upaya dalam pengelolaan habitat serta dapat menyediakan ekosistem penarik Wildlife diluar Bandara demi keselamatan bandara. Di mana hal ini sejalan penerapan konsep Eco Airport dan Green Airport Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

“Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan merupakan Program Hibah dari PT Angkasa Pura I yang ditujukan kepada masyarakat, sehingga dapat membantu kondisi sosial di lingkungan menjadi lebih baik, di dalam Program Bina Lingkungan terdapat sektor – sektor yang menjadi sasaran yaitu : bencana alam, pendidikan dan pelatihan, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, kesehatan, peletarian alam dan yang terakhir adalah bantuan sosial pengentasan kemiskinan," kata General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, Rabu (28/8).