Main Air saat Ambil Wudhu, Seorang Pelajar Babak Belur Dihajar Temannya

KUASAKATACOM, Jakarta - Polisi tengah mendalami kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang pelajar SMP berinisial NZF (13) di sekolah kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (27/8/2024) siang dengan terduga pelaku berinisial A (14).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, saat ini kasus penganiayaan ini sudah ditangani Polres Metro Jakarta Timur. Polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus tersebut.

BERITA TERKAIT:
Seorang Pria Aniaya Dua Anak Pengepul Rosok Gegara Tak Beri Jatah Preman
Pria di Jaksel Jadi Korban Penganiayaan hingga Luka-luka, Begini Kronologinya
Diduga Jadi Korban Bullying, Seorang Siswa di Jaksel Alami Koma
Polisi Dalami Kasus Penganiayaan terhadap Ketua RW di Matraman Jaktim
Gegara Klakson, Seorang Pria di Bekasi Jadi Korban Penganiayaan

Dijelaskan Ary, penganiayaan bermula dari korban dan terlapor main air saat hendak mengambil wudhu.

"Ada temannya yang menyiram air kepada korban, kemudian korban tidak terima dan mengambil kain pel untuk membalas temannya. Namun cipratan kain pel tersebut tidak sengaja mengenai terlapor," jelas Ade Ary Syam Indradi dikutip, Kamis.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa lantaran tak terima, pelaku langsung emosi dan melakukan penganiayaan terhadap korban. NZF dipukul dan mengalami luka lebam, serta cakaran di area sekitar telinga.

"Terlapor menarik kerah baju hingga sobek, kemudian Terlapor memukul ke arah mata sebelah kanan, kemudian Terlapor memukul ke arah kepala," ungkapnya.

"Kemudian Terlapor memukul ke arah hidung dan Terlapor mencakar ke area telinga sehingga korban mengalami lebam di area mata sebelah kanan, area kepala bagian atas, area hidung, dan luka cakar di area telinga," tukasnya.