Antisipasi Kekeringan, Purbalingga Siapkan “Dropping” Air Bersih

“Sampai saat ini yang sudah terdampak baru 9.687 orang atau 2.646 keluarga. Kita setiap tiga hari suplai air bersih ini ke masyarakat yang membutuhkan,”

Minggu, 01 September 2024 | 08:27 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Purbalingga - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga menyiapkan 2.500 kiloliter air bersih bagi warga di wilayah rawan kekeringan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Prayitno mengungkapkan, kemarau yang dimulai Agustus, telah berdampak terhadap keringnya sumur warga di delapan desa pada delapan kecamatan, salah satunya Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar. Ribuan warga terdampak musim kemarau, yang telah berlangsung beberapa bulan.

BERITA TERKAIT:
Dorong Kesejahteraan Ratusan Petani, Pertamina Kembangkan Energi Transisi di Desa Uma Palak
Meski Masuki Musim Hujan, BPBD Cilacap Tetap Siagakan Bantuan Air Bersih
Sebanyak 12.150.000 Liter Air Bersih Didistribusikan Untuk Warga Terdampak Kekeringan di Blora
Empat Desa di Kudus Sudah Tak Ajukan Droping Air karena Hujan Mulai Turun
Ada 7.185 KK Warga Klaten Alami Krisis Air

“Sampai saat ini yang sudah terdampak baru 9.687 orang atau 2.646 keluarga. Kita setiap tiga hari suplai air bersih ini ke masyarakat yang membutuhkan,” katanya, di Balai Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan, pemerintah berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga.

“Kita masih terus mencarikan solusi, agar desa-desa yang rawan kekeringan ini ke depan tidak lagi kekurangan air bersih saat kemarau. Bagi warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, untuk tidak sungkan segera mengajukan permohonan (kepada BPBD), untuk mendapatkan dropping air bersih,” kata Bupati Tiwi, sapaan akrabnya.

***

tags: #kekeringan #kabupaten purbalingga #bpbd #air bersih

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI