Hampir 10 Juta Gen Z Pengangguran Jadi Tantangan Hadapi Indonesia Emas 2045

"Beberapa aspek penting dari visi ini meliputi ekonomi, kualitas sumber daya manusia, dan pendidikan," ujar Moch. Edward Trias Pahlevi

Senin, 02 September 2024 | 14:28 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Tantangan besar menghadang pencapaian indikator Indonesia Emas 2045, khususnya di kalangan generasi muda yang menjadi kunci kesuksesan visi tersebut. 

"Beberapa aspek penting dari visi ini meliputi ekonomi, kualitas sumber daya manusia, dan pendidikan," ujar Moch. Edward Trias Pahlevi, Koordinator Umum KISP dan Founder Muda Bicara ID, baru-baru ini. 

BERITA TERKAIT:
Bupati Paramitha Buka Brebes Job Fest, 10 Ribu Posisi Lowongan Terbuka Bagi Semua Lulusan
BAZNAS Resmikan Program Z-Auto untuk Berdayakan Mustahik
Jawab Tantangan Pengangguran, Binus University Semarang Cetak Talenta Industri 4.0
Tingkat Pengangguran Terbuka di Purbalingga Terendah di Barlingmascakeb
BPS Catat Tiga Jurusan di SMK Ini Paling Banyak Sumbang Pengangguran

Data terbaru dari BPS menunjukkan bahwa terdapat 9,9 juta Gen Z di Indonesia yang menganggur atau termasuk dalam kategori NEET (Not in Education, Employment, or Training).

Hal ini menandakan bahwa lapangan kerja, yang merupakan faktor penting bagi masa depan generasi muda, masih menjadi tantangan serius. 

Akibatnya, visi Indonesia Emas terkadang berubah menjadi Indonesia Cemas. Untuk mengatasi isu ini, KISP bekerja sama dengan Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) menyelenggarakan Bincang dan Panggung Aspirasi bertema “Muda Bicara Indonesia Emas.” Acara yang diadakan pada Jumat (30/8) di Kotak Cafe Tebet, Jakarta Selatan, mengangkat tema “generasi muda Menatap Masa Depan: Indonesia Emas atau Cemas.”

Edward menekankan pentingnya memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Dari hampir 187 juta generasi muda, hanya 11 persen yang dapat mengakses pendidikan perguruan tinggi. “Ini adalah pekerjaan rumah besar kita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, khususnya dalam hal akses pendidikan. Jika masalah ini tidak diselesaikan, maka pencapaian program Indonesia Emas 2045 akan sulit terwujud,” tegasnya.

Dia menambahkan bahwa agenda ini bertujuan untuk menciptakan forum bagi Gen Z dan pemangku kebijakan serta aktor politik, sehingga terjadi pertukaran ide yang dapat mendorong kebijakan yang lebih baik di masa depan.


 

***

tags: #pengangguran #generasi muda #indonesia emas 2045 #gen z

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI