ASN Batal Boyongan ke IKN September Ini, Jokowi Jelaskan Alasannya 

KUASAKATACOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan di balik penundaan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bulan ini, menyebutkan bahwa fasilitas di IKN belum sepenuhnya siap.

“Sebagian fasilitas memang sudah siap, tetapi masih ada yang belum. Saya rasa kita sebaiknya pindah hanya jika semuanya benar-benar siap, termasuk saya sendiri. Pindah harus dilakukan dengan persiapan yang matang,” ujar Jokowi setelah meresmikan Flyover Djuanda, penggantian sembilan jembatan Callender Hamilton, dan 11 ruas jalan daerah sepanjang 66 kilometer di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (6/9/2024).

BERITA TERKAIT:
Mahfud MD: Keputusan Jokowi Sah Walau Ijazahnya Terbukti Palsu
Vicky Prasetyo Temui Jokowi di Solo, Bahas Evaluasi Pilkada dan Politik
Prabowo Pimpin Parade Senja di Akmil Magelang, Didampingi SBY dan Jokowi
Komisi B DPRD Kota Semarang Soroti Efisiensi Anggaran: Jangan Sampai Merugikan Masyarakat
PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby sebagai Kader Partai

Jokowi menegaskan bahwa meskipun penundaan ini terjadi, dia akan terus mengunjungi IKN untuk memastikan bahwa perencanaan sesuai dengan target yang ditetapkan. 

“Ini adalah pekerjaan besar. IKN adalah proyek yang sangat besar. Jadi, proses pindah tidak sesederhana yang kita bayangkan. Kita tidak bisa langsung pindah begitu saja,” katanya.

“Pindah berarti memastikan segala sesuatunya siap, mulai dari rumah, apartemen, air, listrik, dan semua fasilitas lainnya,” lanjutnya.

Jokowi juga menambahkan bahwa pembangunan IKN merupakan sebuah ekosistem besar yang diharapkan dapat menciptakan komunitas yang hidup dan dinamis. 

“Kami berharap interaksi di antara masyarakat dan warga yang tinggal di IKN dapat membentuk sebuah komunitas yang aktif, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, dan aspek lainnya,” ujarnya.