Keluarga Aulia Risma Tepis Anggapan Bunuh Diri, Begini Alasannya
"Nah kalau mau dikatakan bunuh diri, ini almarhum ini mengerti tentang obat-obatan, kenapa nggak pakai yang itu," imbuh dia.
Jumat, 06 September 2024 | 15:55 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Keluarga dokter Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) secara menepis anggapan bahwa dokter muda itu meninggal bunuh diri. Hal ini disampaikan pengacara keluarga dr Aulia Risma Lestari.
"Tolong juga pemberitaan di media, itu ada berita almarhum mati bunuh diri, itu nggak benar. Itu harus dipahami supaya mental keluarga ini... Itu yang menyebabkan almarhum bapaknya depresi hingga meninggal," kata pengacara keluarga dr Aulia, Misyal Achmad, di Polda Jateng, Semarang, Kamis (5/9/2024).
BERITA TERKAIT:
Polda Jateng Periksa Lima Senior Dokter Aulia Risma
Kuasa Hukum Keluarga Dokter Aulia Risma: Kaprodi FK Undip Bisa Jadi Tersangka karena Abaikan Bullying
Ibunda Dokter Aulia Risma Ceritakan Perundungan Putrinya: Anak Saya Sakit Disuruh Bawa 80 Porsi Makan Siang
Update Kasus Dokter Aulia Risma: 29 Orang Diperiksa Polda Jateng, Tiga Hp Disita
Kemenkes akan Fokus Perbaiki Sistem Pendidikan Kedokteran untuk Sudahi Bullying
Misyal mengatakan pernyataannya tersebut berdasar pada dua obat yang ditemukan di kamar kos dr Aulia. Menurut dia, saat itu dr Aulia tidak menggunakan obat yang dinilai lebih mematikan.
"Nggak ada ya (bunuh diri) saya pastikan nggak ada. Di ruangan beliau waktu ditemukan itu ada dua obat. Beliau itu dokter. Saya nggak tahu jenisnya, nama obatnya, tapi tadi dijelaskan jadi satu obat itu hanya untuk melemaskan untuk menghilangkan rasa sakit, satu obat itu untuk melemaskan keseluruhan, jadi kalau orang mau dipakai untuk membius seseorang atau mau bunuh diri orang itu tidak terasa sakit langsung dia tidur dan tahu-tahu otot jantung berhenti dia meninggal," ujar Misyal.
"Nah kalau mau dikatakan bunuh diri, ini almarhum ini mengerti tentang obat-obatan, kenapa nggak pakai yang itu," imbuh dia.
Misyal menyebut obat yang digunakan korban hanya obat untuk melemaskan otot atau penghilang rasa sakit.
"Hanya menghilangkan rasa sakit," ucap dia.
Seperti diketahui, dr Aulia, mahasiswi PPDS Prodi Anestesi Undip ditemukan tewas pada Senin (12/8). Dia meninggal di kamar kos dengan pintu terkunci dari dalam.
Ada isu perundungan di balik kematian dr ARL yang diduga bunuh diri itu. Kasus dugaan perundungan itu kemudian diinvestigasi oleh Kemenkes dan kini dilaporkan ke Polda Jateng.
***tags: #aulia risma lestari #bunuh diri #undip #ppds
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Harga Bawang di Pasar Johar Semarang Mengalami Fluktuasi Menjelang Akhir Tahun
15 Oktober 2024
Pemuda Medan Hilang Tersapu Ombak di Pantai Kedung Tumpang, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian
15 Oktober 2024
Pemuda Suruh Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya
15 Oktober 2024
Panen Raya Hasil Pertanian Lapas Terbuka Kendal, Terong Hijau Jadi Bintang Utama
15 Oktober 2024
Ikadin Jateng-Unwahas Semarang Gelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat
15 Oktober 2024
Prabowo Panggil Sejumlah Tokoh untuk Posisi Menteri, Belum Ada Kader PDIP, PKS, dan Nasdem
15 Oktober 2024
Lima Orang Tewas dalam Kebakaran di Pemukiman Tambora
15 Oktober 2024
Polda Jateng Gelar Operasi Zebra Candi 2024, Mengedepankan Pendekatan Humanis
15 Oktober 2024