Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bali, BMKG: Akibat Sesar Aktivitas Sesar Aktif di Darat

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Sabtu, 07 September 2024 | 14:42 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Denpasar - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa bumi magnitudo 4,9 di Provinsi Bali, Sabtu.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Cahyo Nugroho menerangkan, getaran gempa terjadi sekitar pukul 09.51 Wita dengan titik gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.

BERITA TERKAIT:
Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Disertai Petir Hari Ini
Sejumlah Kota Berawan, Semarang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan
Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan pada Sabtu Siang

"gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat," katanya, Sabtu.

Ada pun episentrum gempa terletak pada koordinat 8,52 derajat Lintang Selatan (LS) dan 115,35 derajat Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak dua kilometer arah timur laut Kabupaten Gianyar, Bali.

Dari hasil analisis mekanisme sumber, kata dia, menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau Normal Fault.

Ada pun dampak gempa bumi berupa guncangan yang dirasakan di wilayah Gianyar dengan skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI) yakni satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, sebesar III-IV MMI. Pada skala tersebut getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Sebagai gambaran skala III-IV itu dirasakan oleh orang banyak dalam rumah dan di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Selain di Gianyar, gempa tektonik itu juga terasa di Kabupaten Tabanan, Badung, Kota Denpasar, Klungkung, bahkan hingga ke Kota Mataram, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat, NTB dengan skala III MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali saat ini sedang mendata dampak dari guncangan gempa bumi tersebut.

Cahyo menambahkan dari hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

***

tags: #bmkg #gempa bumi #bali

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI