Siswa SMP di Bekasi Tewas dalam Tawuran, Lehernya Dibacok

"Ini adalah pelajaran yang sangat miris. Anak kami meninggal dunia diduga akibat tawuran.

Sabtu, 07 September 2024 | 20:34 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, BekasiDua kelompok remaja dari sekolah yang berbeda terlibat tawuran di wilayah Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, yang mengakibatkan korban jiwa. Seorang remaja berinisial F (14) tewas akibat kejadian tersebut.

Korban, yang merupakan siswa SMP Negeri 1 Cabangbungin dan tinggal di Kampung Tapak Serang, Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah mengalami luka bacokan senjata tajam di bagian leher.

BERITA TERKAIT:
Sebanyak 11 Remaja Diamankan Polisi di Jakbar, Sajam hingga Narkoba Turut Disita
Polisi Buru Pelaku Pembacokan saat Tawuran di Pondok Aren Tangsel, Korban Alami Luka-luka
Hendak Bubarkan Tawuran, Seorang Pria di Depok Jadi Korban Pembacokan
Diduga akan Tawuran, Delapan Remaja Bersajam Diciduk Polisi
Kapolrestabes Semarang Sebut Banyak Faktor Kalangan Remaja Nekat Berbuat Onar

Setelah terluka parah dan bersimbah darah, korban sempat mendapatkan pertolongan pertama di sebuah klinik. Namun, karena lukanya yang sangat serius, korban harus dirujuk ke RSUD Cabangbungin. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong.

Tambrin, seorang guru sekaligus wakil kepala sekolah di SMP Negeri 1 Cabangbungin, mengungkapkan bahwa ia pertama kali mendapatkan kabar tentang kematian salah satu anak didiknya melalui pesan berantai di grup WhatsApp. Ia juga membenarkan bahwa korban adalah siswa SMP Negeri 1 Cabangbungin. Namun, pihak sekolah belum memperoleh informasi mengenai sekolah mana yang terlibat tawuran dengan anak didiknya.

"Iya, benar, itu anak didik kami, inisial F, kelas 8 di SMP Negeri 1 Cabangbungin. Korban mengalami luka di leher akibat bacokan senjata tajam," kata Tambrin saat mendatangi Polsek Cabangbungin.

Tambrin juga mengungkapkan rasa kecewa dan keprihatinannya terhadap peristiwa tersebut. Ia menambahkan bahwa pihak sekolah sering mensosialisasikan bahaya dan dampak negatif tawuran pelajar.

"Ini adalah pelajaran yang sangat miris. Anak kami meninggal dunia diduga akibat tawuran. Kami berharap pihak kepolisian segera mengungkap peristiwa ini dan semoga orang tua korban diberikan ketabahan," ungkapnya.

Sementara itu, jajaran Polsek Cabangbungin bersama tim inavis Polres Metro Bekasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara terkait kematian pelajar SMP tersebut. Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Cabangbungin maupun Polres Metro Bekasi.

***

tags: #tawuran #bekasi #siswa smp

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI