KPw BI Tegal di sela-sela pelaksanaan kegiatan Porsebank 2204 juga menggelar acara Gerakan Pangan Murah

KPw BI Tegal di sela-sela pelaksanaan kegiatan Porsebank 2204 juga menggelar acara Gerakan Pangan Murah "Pipebi Peduli Petani" yang diadakan di GOR Poltran Tegal, Sabtu (7/9/2024). Foto. Eko S/Kuasakata.com

Kredit yang Disalurkan Perbankan di eks Karesidenan Pekalongan Tercatat 7,2 Persen

Sabtu, 07 September 2024 | 19:34 WIB - Ekonomi
Penulis: Eko S . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Tegal - Kepala Kantor  Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal Marwadi menandaskan, kredit yang disalurkan perbankan di wilayah eks Karesidenan Pekalongan tercatat tumbuh 7,2% (year on year). Sementara simpanan yang dihimpun tercatat tumbuh 6,5% (year on year). 

"Penyaluran kredit di wilayah eks Karesidenan Pekalongan juga didominasi oleh kredit produktif yakni kredit modal kerja (48%) dan kredit investasi (27%). Sementara kredit konsumsi memiliki proporsi sebesar 32%," ucap Marwadi saat menyampaikan sambutan pada acara Pembukaan Porsebank 2024 di GOR Poltran Tegal, Sabtu (7/9/2024). 

BERITA TERKAIT:
Uang Pecahan Rp75 Ribu Disebut Tak Laku, Ini Kata BI
Pj Gubernur Jateng Minta TPID Pertahankan Inflasi di Wilayahnya Tetap Di Bawah Rerata Nasional
Kredit yang Disalurkan Perbankan di eks Karesidenan Pekalongan Tercatat 7,2 Persen
Guru Penggerak di Cilacap Dapat Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah dari BI
Berhasil Kendalikan Inflasi, GNPIP Dihelat di Jawa Tengah

Marwadi menambahkan, dengan Non-Performing Loan (NPL) yang tetap terjaga di bawah 3%, pihaknya dapat optimis bahwa kinerja perbankan di wilayah ini akan terus mendukung perkembangan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan. 

"Dari sisi sitem pembayaran, melalui kolaborasi sinergi pentahelix antara BI, Pemda, Perbankan, media, dan seluruh masyarakat, dalam satu tahun terakhir volume transaksi bulanan QRIS di wilayah eks karesidenan Pekalongan mengalami peningkatan rata-rata sebesar 141% dari 934.615 menjadi 2,2jt transaksi," lanjutnya.

Di tengah ketidakpastian global ini, kata Marwadi, intermediasi perbankan secara nasional ke depan diperkirakan tetap terjaga. Optimisme pertumbuhan kredit didukung oleh ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang meningkat, inflasi yang terjaga, suku bunga yang kondusif, serta berlanjutnya Proyek Strategis Nasional (PSN). 

"Meningkatnya aktivitas ekonomi domestik ke depan akan mendorong pula naiknya kebutuhan pembiayaan baik dari korporasi maupun rumah tangga," ucap Marwadi.

Marwadi mengemukakan, hasil survei UMKM yang diselenggarakan Bank Indonesia menunjukkan kinerja omzet UMKM masih optimis pada 2024 dengan ekspektasi indeks bisnis UMKM yang meningkat.

"Hal tersebut turut mendukung prakiraan pertumbuhan kredit UMKM ke depan," tandas Marwadi. 

Sedangkan Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri mengatakan, Porsebank bukan hanya sebuah ajang olahraga dan seni, tetapi juga sebuah wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kolaborasi antar lembaga perbankan yang tergabung yang dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Tengah wilayah Eks Karesidenan Pekalongan.

“Kegiatan ini selain sebagai ajang kompetisi dan hiburan, juga merupakan kesempatan bagi kita semua untuk menjalin hubungan yang lebih erat, saling memahami, dan saling mendukung antar sesama. dalam dunia perbankan, kerja sama dan sinergi merupakan kunci utama dalam mencapai keberhasilan dan kemajuan,” terang Dadang Somantri.

Oleh karena itu, tegas Dadang Somantri, melalui acara ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan membangun semangat kebersamaan yang lebih kuat.

Dalam kesempatan tersebut, di sela-sela digelarnya Porsebank 2024, KPw BI Tegal juga menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah "Pipebi Peduli Petani" yang diadakan di GOR Poltran Tegal. Tema dalam kegiatan tersebut, yakni "Bersinergi Cegah Inflasi dan Tahan Deflasi untuk Perekonomian yang Kuat dan Tumbuh Berkelanjutan".

***

tags: #bank indonesia #kpw bi #tegal #poltran tegal

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI