Sempat Dirawat Intensif di RS, Korban Penembakan di Tangerang Akhirnya Meninggal
Polresta Tangerang telah mengidentifikasi dua orang terduga pelaku penembakan.
Minggu, 08 September 2024 | 11:28 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Tangerang - korban penembakan berinisial FS (27), warga Balaraja, Kabupaten Tangerang, akhirnya meninggal dunia mendapatkan perawatan intensif. Untuk diketahui, korban ditembak kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan salah satu swalayan di Jayanti pada Kamis (5/9).
Informasi yang diperoleh menyebutkan korban meninggal dunia pada Jumat (6/9) sore sekitar pukul 16.52 WIB saat menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.
BERITA TERKAIT:
Dua Orang Tewas akibat Longsor di Cianjur, Satu Korban Lainnya Selamat
Satu Orang Tewas dalam Kebakaran di Simpang Matraman Jakpus
Kunjungi Pengungsi Dampak Banjir, Nana Sudjana Serahkan Bantuan Rp276,7 Juta
Kemendikdasmen Sedang Kaji Sekolah Khusus untuk Anak Korban Kekerasan Seksual
Kisah Hidup Michiko Kodama, Korban Selamat Bom Hiroshima
"korban memang pada hari pertama sudah mengalami kritis dan dirawat di ICU. Kemarin sekitar pukul 16.52 WIB, korban dinyatakan meninggal," kata Humas RSUD Balaraja dr. Aang Sunarto di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengatakan jenazah korban FS telah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
Aang mengungkapkan bahwa korban pada saat dievakuasi ke rumah sakit sudah dalam kondisi kritis. Bahkan, tim dokter telah melakukan operasi untuk pengangkatan proyektil yang mengenai bagian kepala korban.
"Saat dirawat di ICU, korban diberikan alat bantu nafas dan dilakukan visum bagian luar," tuturnya.
"Untuk penyebab meninggal, kami tidak bisa menyimpulkan. Itu harus hasil visum dan itu pun harus disampaikan pihak kepolisian," tambah dia.
Sebelumnya, aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Banten, telah mengidentifikasi dua orang terduga pelaku penembakan seorang pria di depan toko swalayan di Jayanti
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tangerang Kompol Arief N. Yusuf menyampaikan bahwa kasus tersebut sedang ditangani timnya dengan menganalisa rekaman kamera pengawas (closed circuit television/CCTV) guna dapat segera mengungkap pelakunya.
"Dari kejadian perkara, tim penyidik berhasil mengumpulkan informasi dan petunjuk. Dengan hasil terdapat dua orang terduga sehingga kami akan melakukan identifikasi, " katanya.
Arief mengatakan timnya kini sedang menguji balistik barang bukti proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian dan dari tubuh korban yang tertembak.
"Kami juga saat ini sedang mengidentifikasi benda yang melukai korban," ucapnya.
Penyidik kepolisian belum dapat memastikan jenis senjata api yang digunakan para pelaku.
"Jadi, kita belum bisa sebutkan senjata jenis apa yang digunakan pelaku untuk melukai korban," ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. korban berinisial FS yang saat itu sedang berada di dalam toko swalayan, tiba-tiba mengetahui sepeda motornya akan dicuri kawanan curanmor.
korban secara spontan keluar dari swalayan dan berupaya menggagalkan aksi kriminal yang dilakukan para pelaku.
"korban berusaha menyelamatkan motornya yang mau dicuri oleh pelaku. Namun, pelaku menembak korban dan mengenai bagian kepalanya," paparnya.
Akibat tembakan pada bagian kepala itu membuat korban langsung terkapar. "Para pelaku setelah menembak langsung melarikan diri," katanya.
***tags: #korban #penembakan #tewas #tangerang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Sanggar Nyi Pandansari Hadirkan Tarzan dan Jane di Pertujukan Raja Rimba Fauna Nusantara
07 Desember 2024
Dubes Prancis Kunjungi Stasiun Ambarawa
07 Desember 2024
Mobil di Semarang Terparkir Malah Kehilangan Empat Ban
07 Desember 2024
Tahapan Produksi di Pabrik Karton Box Surabaya
07 Desember 2024
Lapas Brebes Fasilitasi Warga Binaan dengan Keluarganya Lewat Layanan Kunjungan Tatap Muka
07 Desember 2024
Tingkatkan Promosi Pariwisata di Jateng, Tour Tour de Borobudur Lintasi Jalan Sepanjang 129 KM
07 Desember 2024
Rektor Undip Launching Aplikasi Skrining Kesehatan Mental
07 Desember 2024
Polisi Tangkap Tujuh Tersangka Kasus Perdagangan Orang Modus Pengantin Pesanan
07 Desember 2024
Dinkes Sragen Perkenalkan Berbagai Inovasi Kesehatan dalam PIKES 6 2024
07 Desember 2024
Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Semarang Panen Sayuran Hasil Menanam
07 Desember 2024
Bongkar Praktik Kecantikan Ilegal, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
07 Desember 2024