Pak Bas Ungkap Rencananya Setelah Lengser sebagai Menteri PUPR

KUASAKATACOM, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan rencananya setelah masa jabatannya berakhir. Ia menyatakan keinginannya untuk mengajar sesuatu yang ia minati sebagai kegiatan pensiun.

"Nanti saya akan bisa mengajar," ucap Basuki di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/9).

BERITA TERKAIT:
Tak Jadi Pensiun, Mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Didapuk sebagai Kepala OIKN
Pak Bas Ungkap Rencananya Setelah Lengser sebagai Menteri PUPR
Pak Bas Nangis Pamitan dengan Komisi V DPR RI
Pangdam IV Diponegoro Resmikan 3 Jembatan Merah Putih di Brebes
WWF Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri

Saat ditanya lebih lanjut, Basuki enggan mengungkapkan pelajaran apa yang akan dia ajarkan.

"Ya satu pelajaran saja. Jadi tidak usah terlalu banyak... Satu pelajaran untuk mengisi waktu," tambahnya.

Masa jabatan Basuki sebagai menteri akan berakhir bersamaan dengan lengsernya Presiden Joko Widodo. Belum ada kepastian apakah presiden terpilih akan mempertahankannya sebagai Menteri PUPR.

Basuki sebelumnya juga telah berpamitan kepada DPR. Dalam kesempatan tersebut, ia bahkan sempat terisak saat memberikan salam perpisahan di Komisi V DPR RI.

Pria yang akrab disapa Pak Bas ini terlihat sangat emosional saat menyampaikan ucapan perpisahan.

"Saya atas nama keluarga besar Kementerian PUPR mengucapkan terima kasih atas semua pengawasan dan perhatian yang diberikan oleh Bapak-Bapak di Komisi V DPR RI kepada Kementerian PUPR," tutur Basuki dalam Raker dengan Komisi V DPR RI di Jakarta Pusat, pada Senin (9/9).

Basuki dan jajaran Kementerian PUPR kemudian berdiri dan menunduk sebagai tanda penghormatan kepada para anggota DPR RI. Ia mengucapkan kata-kata perpisahan yang telah dipersiapkan dengan baik.

Selama 10 tahun menjabat sebagai Menteri PUPR di dua periode kepresidenan Jokowi, Basuki tidak dapat menahan rasa harunya. 

"Sepuluh tahun telah berlalu, kita telah bekerja bersama untuk membangun bangsa. Jika ada kata-kata yang kurang berkenan, mohon maaf dan jangan disimpan dalam hati. Sakinah mawadah warahmah adalah harapan semua keluarga dan kita semua. Walaupun kini saatnya kita berpisah, semoga silaturahmi tetap kita jaga," ujar Basuki.

"Sekali lagi terima kasih kepada Bapak atas semuanya. Tidak mudah membina hubungan kekeluargaan seperti di Komisi V ini. Apa yang Bapak-Bapak sampaikan, kami rasakan memang untuk kebaikan bersama," pungkasnya.