Keluhan Warga Semarang soal Harga Gas Melon Naik: Stok Jadi Langka

Secara keseluruhan harga elpiji subsidi yang sudah ditentukan melalui SK Gubernur Jateng masih dalam kategori aman. 

Sabtu, 14 September 2024 | 08:48 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Semarang - harga gas elpiji subsidi 3 kilogram atau yang biasa disebut gas melon naik di Kota Semarang, Jawa Tengah. Diketahui, tabung gas melon 3 kg mengalami kenaikan harga dari Rp 15.500 menjadi 18.000 per tabung.

Kenaikan harga ini tercantum dalam Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah Nomor 540/20 Tahun 2024 tentang harga Eceran Tertinggi Liquified Petroleum Gas Tabung 3 Kg pada Titik Serah Sub Penyalur/Pangkalan. 

BERITA TERKAIT:
Keluhan Warga Semarang soal Harga Gas Melon Naik: Stok Jadi Langka
Harga Gas LPG 3 Kilogram di Wonosobo Naik Jadi Rp 18 Ribu
Innalillah, Tiga Orang Tewas akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek
Aturan Beli Tabung Gas Elpiji 3Kg Wajib Pakai KTP Mulai Berlaku Awal Juni
Mendag Dalami Kasus Berkurangnya Isi Gas LPG 3 kg

SK tersebut ditetapkan di Semarang pada 22 Agustus 2024 dan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.

Naiknya harga elpiji subsidi tersebut menjadi permasalahan tersendiri bagi warga. Pasalnya, di tingkat pengecer harga elpiji subsidi bisa lebih mahal. 

Hartini, warga Ngaliyan, Kota Semarang mengatakan gas elpiji subsidi sudah mulai langka ditemui di warung-warung sejak lima hari lalu. 

"Sekali Nemu malah mahal," kata Hartini, Sabtu (14/9). 

Saat ini, lanjutnya, harga gas elpiji subsidi naik menjadi Rp 22.000 per tabung. Naiknya harga elpiji itu turut membuatnya pusing. 

"Bayangkan kalau cabai naik, bawang naik. Sekarang giliran gas elpiji naik juga," ujarnya. 

Sutris, penjual soto di Kota Semarang mengatakan, harga elpiji subsidi mulai naik sejak Rabu (11/9/2024) malam. Dia mendapatkan gas elpiji subsidi dengan harga Rp 22.000 per tabung. 

"Paling Rp 20.000 ke warung biasa (pengecer), baru semalam naik Rp 22.000," kata Sutris. 

Selain mahal, lanjutnya, gas elpiji di tempat tinggalnya juga langka. Sejumlah warung terdekat tidak mempunyai stok gas elpiji subsidi. 

"Itupun harus muter-muter dulu karena banyak stok kosong," ucap dia. 

Distributor resmi gas elpiji Kecamatan Ngaliyan, Yusuf Anis Mutohar mengaku sudah menerapkan harga gas elpiji yang baru sesuai SK Gubernur Jateng. 

"Sekarang gas elpiji Rp 18.000 per tabung," ujar dia. 

Menurutnya, secara keseluruhan harga elpiji subsidi yang sudah ditentukan melalui SK Gubernur Jateng itu masih dalam kategori aman. 

***

tags: #gas lpg #harga #naik

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI