Takut Kejaran Polisi, Remaja di Medan Pilih Nyebur ke Sungai lalu Tewas

"Pagi ini, sekitar pukul 05.40 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,"

Sabtu, 14 September 2024 | 21:48 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Kuaka

KUASAKATACOM, MedanMerasa takut akan kejaran polisi, seorang remaja di Kota Medan memilih untuk terjun ke sungai dan kemudian ditemukan tewas tenggelam. Jasad korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (14/9), setelah pencarian selama dua hari.

"Pagi ini, sekitar pukul 05.40 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Mustari, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Medan, usai menutup operasi SAR pada Sabtu (14/9).

BERITA TERKAIT:
Anak Punk Tewas Diduga Usai Menenggak Alkohol 70 Persen di Cianjur
Gadis 13 Tahun Tewas Tertabrak Kereta di Pemalang, KAI Imbau Warga Jauhi Jalur KA
Terlibat Aksi Tawuran, 10 Remaja Bersajam Diamankan Polisi
Kedapatan akan Tawuran, Sejumlah Remaja Bersajam Diamankan Polisi
Kepergok akan Tawuran, 37 Remaja di Jakpus Diamankan Polisi

Korban yang ditemukan adalah Muhammad Ikbal, seorang remaja berusia 17 tahun yang merupakan warga Taman Makam Pahlawan, Lorong Papan, Lingkungan 28, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Tim SAR gabungan menemukan korban sekitar satu kilometer dari lokasi awal terjun ke sungai. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut keterangan saksi, peristiwa ini bermula pada Jumat (13/9) sekitar pukul 03.00 WIB, ketika korban bersama dua temannya sedang duduk di pinggir jalan dekat aliran sungai. Mereka kemudian mengetahui adanya pengejaran polisi terhadap pelaku tawuran di gang sebelah, dan merasa takut, mereka segera meninggalkan lokasi tersebut.

Kedua temannya berlari ke arah lain, sementara korban memilih untuk terjun ke sungai guna menghindari kejaran polisi. Setelah melompat, korban tidak muncul kembali, sehingga keluarga dan warga setempat mencoba mencarinya tanpa hasil.

Upaya pencarian tersebut akhirnya dilaporkan ke Basarnas Medan. Mustari mengungkapkan bahwa laporan diterima pada Jumat (13/9) siang, sekitar pukul 11.15 WIB, dan operasi SAR segera dilaksanakan.

Tim SAR melibatkan berbagai elemen Potensi SAR dan menggunakan peralatan 'water rescue'. Mereka berkoordinasi dengan pelapor serta saksi di lapangan dan menggunakan alat pendeteksi objek bawah air, Aqua Eyes, serta perahu LCR untuk pencarian.

Akhirnya, korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi awal ia terjun. Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga, tutup Mustari.

***

tags: #remaja #terjun ke sungai #medan #tewas

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI