Presiden RI Minta PON 2024 Dievaluasi Menyeluruh
Evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi dan memperbaiki berbagai aspek.
Selasa, 17 September 2024 | 14:47 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo minta Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara dievaluasi secara menyeluruh. Hal tersebut disampaikan usai meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Menara Danareksa, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa.
"Semua yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pemerintah selalu dievaluasi, kalau ada koreksi ya dikoreksi untuk perbaikan-perbaikan ke depan," ujarnya.
BERITA TERKAIT:
PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby sebagai Kader Partai
Respon Jokowi soal Hasto Sebut Dirinya Bukan Lagi Kader PDIP
Jokowi Kemasi Barang Pribadi, Kambing dan Kuda juga Diboyong ke Solo
Sebentar Lagi Lengser, Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Belum Rampung
Jokowi akan Langsung Pulang ke Solo Usai Pelantikan Prabowo
Menanggapi pertanyaan tentang evaluasi terhadap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jokowi menyatakan bahwa semua kegiatan pemerintah, termasuk event besar seperti PON, akan selalu dievaluasi.
Hal itu juga termasuk keluhan sejumlah atlet dan ofisial seputar menu makan yang disiapkan oleh panitia kegiatan.
"Dicek di panitia lah. Nanti tanyakan ke Menpora," katanya menjawab keluhan menu makan atlet.
Menurut Presiden, evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi dan memperbaiki berbagai aspek dari acara, termasuk venue, konsumsi, dan akomodasi.
Jokowi menegaskan bahwa koreksi dan perbaikan adalah bagian dari proses untuk memastikan penyelenggaraan yang lebih baik di masa depan.
"Saya kira dalam event besar pasti ada koreksi, pasti ada perbaikan, pasti. Baik masalah venue, masalah konsumsi, baik akomodasi semua pasti ada yang perlu kita perbaiki," katanya.
***Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Indonesia Terima 100 Ton Kurma dari Saudi, Warganet:Baru Tau, Terus Kurmanya Kemana?
19 Februari 2025

Pria Lansia di Brebes Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak
19 Februari 2025

Warak Ngendog Menghilang, Pemkot Semarang Tak Serius Gelar Acara Dugder Jelang Ramadan
19 Februari 2025

Tim Gabungan Polda Jateng Gelar Ramp Check untuk Persiapan Mudik Lebaran
19 Februari 2025

Kemenkum Jateng Gelar Rapat Bahas Fidusia
19 Februari 2025

Kasus Pembunuhan di Semarang: Suami Korban Geram, Pelaku Diduga Anak Sendiri
19 Februari 2025

Ribuan Jamaah Hadiri MAN 1 Kota Semarang Bersholawat
19 Februari 2025

Perpisahan PJ Gubernur Jateng, Nana Beri PR Kepada Luthfi dan Gus Yasin
19 Februari 2025

Fariz RM Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Amankan Sabu dan Ganja
19 Februari 2025