Polisi Buru Pelaku Pembacokan di Kelud Raya Semarang
Korban berusia 21 tahun itu ditemukan tergelatak bersimbah.
Rabu, 18 September 2024 | 10:12 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Polisi saat imi memburu pelaku pembacokan berujung maut yang menimpa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan warga Bandungharjo, Donorejo, Kabupaten Jepara. Adapun, peristiwa ini terjadi di depan SPBU Kelud Raya, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang pada Selasa (17/9/2024) dini hari.
Korban berusia 21 tahun itu ditemukan tergelatak bersimbah darah dengan sejumlah luka di tubuhnya sekira pukul 03.00 WIB.
BERITA TERKAIT:
Polisi Buru Pelaku Pembacokan saat Tawuran di Pondok Aren Tangsel, Korban Alami Luka-luka
Hendak Bubarkan Tawuran, Seorang Pria di Depok Jadi Korban Pembacokan
Asyik Nongkrong, Seorang Pemuda Jadi Korban Pembacokan hingga Jari Putus
Polisi Buru Pelaku Pembacokan di Kelud Raya Semarang
Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Pedagang di Jaktim
Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono mengatakan, saat ini tim Resmob Polrestabes Semarang dan Unit Reskrim Polsek Gajahmungkur tengah melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Sejumlah saksi dan beberapa barang bukti tengah dilakukan pendalaman.
“Sementara, reskrim masih lidik masih di lokasi, mencari CCTV yang menyorot lokasi depan SPBU. Semoga cepat terungkap,” ujarnya, Rabu (18/9).
Lebih lanjut, Agus menjelaskan jika korban merupakan mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) jurusan Sistem Informatika. Satu korban lainnya bernama Anugrah Maulana namun berhasil kabur menyelamatkan diri.
"Itu (korban) anak Udinus, dua duanya kan anak Jepara, boncengan sepeda motor. Dia menjadi korban anak-anak gang, bawa sajam, celurit panjang," katanya.
"Itu dari keterangan saksi jam 1 jam 2 nongkrong disitu, dekat toko elektronik, dekat Taman Sampangan. Menurut saksi ada sekitaran 10 orang, ada yang membawa sajam," lanjutnya.
Kapolsek menduga gerombolan pelaku pembacokan ini akan melakukan tawuran dengan kelompok lain di wilayah Gajahmungkur.
"Mungkin, itu kan tantang-tantangan (tawuran) bukan anak-anak Gajahmungkur, anak luar semua. Jadi Gajahmungkur itu Alhamdulillah sebenarnya kondusif, tapi hanya sebagai titik kumpulan," terang dia.
Hanya saja, korban yang kebetulan melintas di lokasi tersebut menjadi sasaran pembacokan gerombolan tak dikenal. Informasi yang diperoleh, korban mengendarai sepeda motor dari arah Gunungpati, menuju pulang kos dekat kampusnya, Udinus.
"Mungkin mahasiswa ini kan malam-malam entah mau ngopi apa mau pulang kos, tidak tau, dibuntutilah dari arah belakang. Tau-tau yang belakang itu ditarik anak empat. Terus jatuh, terus itu tadi di sajam itu kena pahanya," imbuhnya.
Ia menyebut korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Luka bacok pada korban terbilang cukup parah dan fatal.
"Jadi meninggalnya itu kehabisan darah. Jadi dari ambulan datang itu sempat diperiksa banyak darah yang keluar. Akhirnya yang bersangkutan meninggal," pungkas dia.
tags: #pembacokan #semarang #kapolsek gajahmungkur
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Okasus Tim dari Udinus Semarang Promosikan Pariwisata Pantai Tirang di CFD
08 Desember 2024
Tour De Borobudur Sajikan Rute Menantang Kawasan Bukit Menoreh
08 Desember 2024
Menteri Imigrasi Agus Andriyanto Siap Kontribusi Pembangunan Blora
08 Desember 2024
Kemenag Beri Kesempatan 55 Siswa Madrasah Berprestasi Short Course di China
08 Desember 2024
Bertemu 28 Ormas Islam, Kemenag Bahas Kolaborasi Jaga Keberagaman
08 Desember 2024
Polisi Tangkap Dua Wanita Penjual Obat Penggugur Kandungan Ilegal di Bekasi
08 Desember 2024
Hasil Resmi Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi-Gus Yasin Raih 11,3 Juta Suara, Andika-Hendi 7,8 Juta Suara
08 Desember 2024
Polisi Amankan Delapan Pelajar di Jakbar, Diduga akan Tawuran
08 Desember 2024
Waspadai Musim Hujan, Sumarno: Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Terus Ditingkatkan
07 Desember 2024
Panpel PSIS Persiapan Penjualan Tiket untuk Lawan Bali United
07 Desember 2024
Sanggar Nyi Pandansari Hadirkan Tarzan dan Jane di Pertujukan Raja Rimba Fauna Nusantara
07 Desember 2024