Korpri Rembang Salurkan 250 Ribu Liter Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan

“Ya senang, dibantu air bersih. Kalau tidak ada bantuan, pas air di rumah habis kita beli, per tower kecil Rp65 ribu, kalau satu tangki Rp130 ribuan lebih,” ujarnya.

Rabu, 18 September 2024 | 19:40 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Kuaka

KUASAKATACOM, RembangDalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-53, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Rembang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp13 juta, untuk membantu masyarakat yang terdampak musim kemarau panjang.

Wakil Ketua 1 Pengurus Korpri Kabupaten Rembang Agus Salim menyampaikan, dana tersebut digunakan untuk menyediakan 50 tangki air bersih, dengan masing-masing tangki berkapasitas 5 ribu liter. Secara keseluruhan, bantuan itu setara dengan 250 ribu liter air bersih, yang akan disalurkan kepada warga yang kesulitan mendapatkan air.

BERITA TERKAIT:
Ahmad Luthfi Pacu Tanam Padi 250 Ribu Hektare Hadapi Musim Kemarau
Korpri Rembang Salurkan 250 Ribu Liter Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan
Pemkot Semarang Intens Upayakan Langkah-langkah Antisipasi Dampak Kekeringan
Pemerintah Salurkan 7 Juta Liter Air Bersih ke Ratusan Ribu Warga Terdampak Kekeringan di Jateng
Heatstroke Ancam Hewan Kesayangan di Puncak Kemarau, Begini Cara Mengatasinya

Disampaikan, penyaluran 50 tangki air bersih ini dipercayakan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang memiliki data mengenai daerah-daerah yang paling membutuhkan bantuan air bersih. Dan sebagai langkah awal, program bantuan air bersih tersbeut menyasar Dukuh Geneng di Desa Pranti, Kecamatan Sulang, Selasa (17/9/2024). Sebanyak 66 kepala keluarga (KK) di wilayah ini telah mengalami kesulitan air bersih sejak Agustus kemarin.

Warga Dukuh Geneng, Yanti mengaku sangat senang dengan adanya bantuan ini. Sejak Agustus, mereka kesulitan mendapatkan air bersih dan terpaksa membeli air dengan harga yang cukup mahal.

“Ya senang, dibantu air bersih. Kalau tidak ada bantuan, pas air di rumah habis kita beli, per tower kecil Rp65 ribu, kalau satu tangki Rp130 ribuan lebih,” ujarnya.

Sebagai informasi, Desa Pranti menjadi salah satu desa yang rutin mengalami kekeringan setiap tahun. Saat ini, tercatat ada 51 desa di Kabupaten Rembang yang mengalami kesulitan air bersih.

***

tags: #musim kemarau #rembang #korpri #kekeringan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI