Peringatan Maulid Nabi, Para Napi Muslim Ikuti Sholawat Rasulullah

KUASAKATACOM, Semarang - Lapas Kelas I Semarang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam di Masjid At-Taubah Lapas Semarang, Rabu(18/09). 

Kegiatan dihadiri oleh Pejabat Struktural beserta jajaran, Dosen UIN Walisongo Semarang , Mahasiswa Magang dari UNDIP dan seluruh napi yang beragam Muslim.

BERITA TERKAIT:
Kunjungi Lapas Semarang, Menteri Imipas Cek Dapur-Ajak Napi Makan Bersama
Menteri Imipas Jenderal Agus Tinjau Pelaksanaan Ketahanan Pangan di Lapas Semarang
Lapas Semarang Kirim Napi ke Kendal untuk Bantu Program Ketahanan Pangan
Penguatan Ketahanan Pangan, Lapas Semarang Fasilitasi Pelatihan Tanaman Pangan untuk Napi
Lapas Kelas I Semarang Pimpin Gerakan Ketahanan Pangan di Kendal

Ribuan jama’ah yang merupakan warga binaan pemasyarakatan, bersama-sama mengumandangkan sholawat untuk Rasulullah.
Acara diawali dengan penampilan Hadroh dari Lapas Semarang. Kemudian warga binaan pemasyarakatan bersama-sama membaca Maulid Al-Barzanji. Suasana tampak sakral dan haru, tak sedikit warga binaan yang menangis karena bacaan tersebut.

Kepala Bidang Pembinaan Lapas Semarang, Luhur Prasaja mengatakan dalam sambutannya, bahwa peringatan Maulid ini agar dijadikan momen instropeksi diri.

“Mengingat akan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam dalam kehidupan kita sehari-hari,” Ucap Luhur.

Acara dilanjutkan dengan pengajian yang disampaikan oleh Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, Fachrur Rozi dengan tema “Meningkatkan Akhlak dan Cinta Kepada Rasulullah”.

“Hidup itu seperti pepatah jawa mengatakan, sawang-sinawang, hidup itu enak tidaknya bergantung yang menikmati. Seperti contoh begini, bapak-bapak pasti melihat disini lebih enak kursinya empuk ada buah-buahan lengkap tapi lihat belum tersentuh sama sekali," Ucap Dosen UIN diikuti tawa jamaah.

Fachrur Rozi juga memberikan motivasi kepada napi agar selalu memegang teguh tali agama dan dapat membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat.

Sementara itu, menurut Aries Pradana salah satu warga binaan kasus narkotiak mengatakan kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada para napi. 

“Lebih kenal lagi terhadap nabi kita, acara seperti ini bagi kami dapat lebih erat lagi dengan ajaran Rasulullah dan jasa Rasulullah," Pungkasnya.