Kenali Penyebab dan Gejala Diabetes untuk Hidup Sehat

KUASAKATACOM, Semarang – Diabetes Melitus atau biasa dikenal dengan Kencing Manis adalah salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah dikarenakan pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup sehingga gula menumpuk di aliran darah. 

Seseorang dapat dikatakan menderita Diabetes jika kadar gula darah puasa mencapai 126 mg/dL atau lebih. 

BERITA TERKAIT:
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
Sakit TBC dan Diabetes, Tiga Napi Lapas Semarang Dievakuasi ke RSUD Adhyatma
Inovasi Permen Jelly Ramah Diabetes Karya Mahasiswa UNAIR
Diabetes Banyak Ditemui Pada Anak, Menkes: Ini Bisa Fatal
Kenali Penyebab dan Gejala Diabetes untuk Hidup Sehat

Menurut World Health Organization (WHO), sekitar 422 juta orang di seluruh dunian menderita Diabetes, dan 1,5 juta kematian disebabkan langsung oleh Diabetes setiap tahunnya. Baik juga kasus maupun prevalensi Diabetes terus meningkat selama beberapa dekade terakhir.

Penyakit ini menyebabkan beberapa komplikasi jangka panjang yang serius, terutama pada pembuluh darah, saraf, mata dan ginjal. 

Diabetes dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

Diabetes tipe 1 

Diabetes tipe 1 atau bisa dikenal dengan Diabetes autoimun, yakni kondisi ketika antibodi yang seharusnya bekerja melindungi tubuh terhadap infeksi, malah berbalik menyerang sel tubuh itu sendiri, termasuk sel-sel pankreas yang memproduksi insulin sehingga kadar glukosa darah meningkat.

Diabetes tipe 2 

Diabetes tipe 2 terjadi ketika kadar gula darah tinggi diakibatkan oleh resistensi insulin, yaitu kondisi sel ketika tubuh tidak dapat menggunakan hormon insulin dengan baik. 

Salah satu indikator awal Diabetes tipe 2 adalah preDiabetes. PreDiabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal, namun belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai Diabetes tipe 2. Orang dengan preDiabetes memiliki kadar gula puasa antara 100 - 125 mg/dL

Faktor Penyebab Diabetes

Faktor gaya hidup 
Keadaan dimana asupan gula yang masuk ke dalam tubuh terlalu tinggi, kurangnya aktivitas fisik, stres dan obesistas menjadikan tubuh gagal membakar glukosa secara maksimal.

Faktor genetik 
Orang yang mempunyai riwayat penyakit Diabetes dapat menyebabkan Diabetes sebagai penyakit turunan. Jika mempunyai bapak atau ibu yang mempunyai riwayat Diabetes makan kemungkinan menurun terhadap anak mencapai 25 persen, dan bila keduanya mempunyai riwayat penyakit Diabetes maka peluang mencapai 50 - 70 persen. 

Faktor kehamilan 
Diabetes gestasional adalah jenis Diabetes yang biasa terjadi pada ibu hamil. Ada kemungkinan penyakit ini sembuh saat melahirkan, namun dapat juga berlanjut bila kadar gula belum turun mencapai batas normal. Tidak hanya berdampak pada ibu, Diabetes gestasional ini juga dapat menurun pada anak.

Faktor usia 
Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh memproduksi insulin juga berkurang, sehingga gula darah lebih mudah meningkat. Biasanya hal ini terjadi pada usia 45 tahun keatas.

Gejala gula Darah Tinggi
1. Peningkatan rasa haus 
2. Peningkatan frekuensi buang air kecil
3. Mudah lelah 
4. Pandangan yang kabur
5. Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya 
6. Luka menjadi sulit sembuh 
7. Terjadinya infeksi pada tubuh, terutama pada gusi, kulit, maupun vagina 

Bila salah satu gejala dari Diabetes sudah dialami, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter. Hal ini bertujuan agar pengidapnya mendapatkan perawatan yang tepat sedari dini. 

Ditulis oleh wartawan magang Kuasakata Prima Fauzani Riawan