Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Penjual Gorengan 

"Motifnya kami masih dalami. Tim lagi bekerja untuk melakukan intensif pemeriksaan. Termasuk modusnya,"

Sabtu, 21 September 2024 | 14:43 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Kuaka

KUASAKATACOM, Padang Padiaman - Polres Padang Pariaman saat ini masih mendalami motif pembunuhan dan pemerkosaan Nia Kurnia Sari (NKS) gadis berumur 16 tahun penjual gorengan. Korban dibunuh oleh IS (26). 

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap IS yang sore sebelumnya ditangkap di loteng sebuah rumah kosong di wilayah tersebut.

BERITA TERKAIT:
Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Penjual Gorengan, Cangkul dan Celana Korban Jadi Barang Bukti
KPI Nyatakan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Pantas Dihukum Mati 
Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Penjual Gorengan 
Bonyok! Buronan Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Diamuk Warga 
Warga Sempat Lihat Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman 

"Motifnya kami masih dalami. Tim lagi bekerja untuk melakukan intensif pemeriksaan. Termasuk modusnya," kata Faisol di kantor Polres, Kamis (19/9) malam.

Tim, kata Faisol akan melakukan jumpa pers untuk mengumumkan detail kasus tersebut pada Jumat (20/9) besok. Nantinya, polisi sekaligus akan mengungkap daftar barang bukti yang turut disita bersamaan dengan penangkapan IS.

"Besok kami umumkan lengkap dengan barang buktinya," katanya.

Faisol mengatakan bahwa IS sebelumnya ditangkap di sebuah rumah kosong yang sering dilewati pihaknya. Menurut dia, rumah itu digeledah karena meski tak ditinggali pemiliknya namun ada barang-barang yang berserakan.

Tim, kata Faisol, karena itu mencurigai rumah itu ditinggali oleh seseorang. Namun, dia belum dapat memastikan sejak kapan IS berada di lokasi itu usai 11 hari buron.

"Kemudian kami langsung datang, tersangka berada di atap rumah. Jadi tidak nampak kalau secara penglihatan biasa atau penyisiran biasa," katanya.

Warga Padang Pariaman pada Minggu (8/9) digemparkan oleh penemuan jasad Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan. Saat ditemukan, jasad dalam keadaan terkubur dengan tangan terikat dan tanpa busana.

Remaja perempuan yang sehari-hari menjual gorengan keliling kampung itu diduga kuat menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.

Setelah proses pemeriksaan, polisi akhirnya menetapkan IS sebagai tersangka. Namun, saat ditetapkan tersangka, IS belum diketahui keberadaannya. Pencarian dilakukan hingga pada hari ini atau hari ke-11 setelah penetapan tersangka, IS berhasil ditangkap.
 

***

tags: #gadis #penjual gorengan #padang pariaman #pemerkosaan #pembunuhan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI