Kecelakaan Dua Truk dan Satu Bus di Pati, Enam Orang Tewas

KUASAKATACOM, Pati – kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus dan dua truk terjadi di jalur Pantura Pati-Rembang, Jawa Tengah, pada Senin (23/9). Insiden ini berlangsung di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, dan menyebabkan enam korban jiwa.

"Di jalur Batangan telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia," jelas Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri.

BERITA TERKAIT:
Bank Jateng Salurkan Bantuan Kincir Air Rp495,8 Juta untuk Budidaya Ikan Nila Salin di Pati
Polisi Angkat Remaja Pencuri Pisang di Pati Jadi Tenaga Kebersihan di Polsek Tlogowungu
Angin Puting Beliung Terjang Desa Alasdowo Pati, 13 Rumah Rusak
Kemenag Dorong Pengembangan Masjid Ramah Lingkungan
Hujan Deras Sebabkan Tanggul Kali Godo di Pati Jebol, Desa di Tambakromo Banjir

Asfauri menyampaikan bahwa, hingga siang hari, enam orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan tersebut. Para korban terdiri dari sopir truk, sopir bus, dan empat penumpang.

"Berdasarkan update siang ini, ada enam korban jiwa. Pertama adalah pengemudi truk tronton di belakang, serta lima korban lainnya terdiri dari satu sopir bus dan empat penumpang," jelas Asfauri.

Dari enam korban jiwa, tiga di antaranya meninggal di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya meninggal dalam perawatan medis.

Sebanyak 28 penumpang bus yang selamat telah dievakuasi oleh petugas kepolisian. Korban yang mengalami luka-luka dirawat di rumah sakit dan Puskesmas Juwana.

Asfauri menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB pada Senin dini hari. Kecelakaan diduga disebabkan oleh sopir bus yang mengantuk.

Kronologi kejadian dimulai ketika bus penumpang yang membawa 28 orang melaju dari arah timur (Surabaya) menuju Semarang, sementara dari arah berlawanan (barat Juwana menuju Rembang) ada dua truk tronton yang berjalan beriringan.

"Bus dari arah timur bergerak menuju Semarang, sementara dari arah barat ada truk tronton yang beriringan," jelas Asfauri.

Sopir bus yang diduga mengantuk, kehilangan kendali dan oleng ke kanan, sehingga menabrak dua truk tronton yang berjalan di arah berlawanan.

"Bus oleng ke kanan, kemungkinan sopir mengantuk. Kondisi cuaca dan jalan licin turut memengaruhi, meskipun penerangan jalan cukup baik dan ada peringatan untuk berhati-hati," tambah Asfauri.

Bus pertama kali menghantam bagian belakang truk tronton di depan, kemudian terus melaju dan menabrak truk tronton kedua yang berada di belakang.