Polisi Temukan Uang Rp900 Juta di Rumah Persembunyian Gembong Narkoba Kalteng 

Ia kerap berpindah dari Samarinda hingga Banjarmasin. Sebelum ke Kampung Puntun, Saleh sempat tinggal di Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. 

Rabu, 25 September 2024 | 12:04 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Kuaka

KUASAKATACOM, Palangkaraya - Badan Nasional Narkotika (BNN) pada 2 September 2024 lalu berhasil menangkap Salihin alias Saleh (39) seorang bos gembong narkoba. Ia ditangkap di Kampung Puntun, Kalimantan Tengah

Saleh merupakan bandar narkoba yang di meja hijaukan atas kepemilikan 202,8 gram sabu. Di Oktober 2022, Saleh menjadi DPO usai berhasil kabur saat proses hukumnya tengah bergulir. 

BERITA TERKAIT:
Polisi Temukan Uang Rp900 Juta di Rumah Persembunyian Gembong Narkoba Kalteng 
Intip Rumah Bos Narkoba Kalteng, dari Luar Bedeng tapi Dalamnya Bak Hotel Bintang 
Gembong Narkoba Kalteng Ditangkap, Rumahnya dari Luar Kumuh Dalamnya Mewah
Tiga Gembong Narkoba Divonis Mati PN Depok

Ia kerap berpindah dari Samarinda hingga Banjarmasin. Sebelum ke Kampung Puntun, Saleh sempat tinggal di Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah

Kasus ini viral karena rumah penggeledahan itu sangat mewah dalamnya padahal di luar hanya tampak seperti bedeng. 

rumah di tengah hutan itu dari luar nampak seperti bedeng, padahal dalamnya seperti hotel berbintang. 

Dari luar rumah milik Saleh yang berlokasi di Kampung Puntun, kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, ini serupa dengan bangunan lain di sekitarnya. Dinding dari besi seng yang mulai berkarat dan berfondasikan kayu. 

Namun siapa sangka, di dalam ada begitu banyak fasilitas mewah. Mulai dari kamar berpendingin ruangan, kloset duduk hingga bajan mandi layaknya hotel berbintang. Ini adalah rumah persembunyian bos narkoba asal Palangka Raya selama buron. BNN menyebut di sini Saleh kerap menggelar pesta narkoba bersama teman-teman wanitanya. 
 

***

tags: #gembong narkoba #kalimantan tengah #rumah #palangkaraya

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI