Asyik Main di Rel, Empat Orang Tewas Tertabrak Kereta Api
Kepala Kepolisian setempat menjelaskan bahwa kecelakaan ini diduga kuat terjadi karena kelalaian para korban.
Kamis, 26 September 2024 | 15:46 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUSAKATACOM, Subang – Terjadi kecelakaan tragis terjadi di rel kereta api kawasan Patokbeusi, Subang, Minggu ( 22/9/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Kecelakaan tersebut menyebabkan empat orang anggota keluarga meninggal dunia. Korban terdiri dari Sahaman (63), Anita Andini (37), Muhammad Al Ikhsan (7), dan Ted Alfarizi (7).
Kecelakaan tersebut terjadi diduga akibat kelalaian mereka sendiri lantaran bermain di rel kereta tanpa menyadari bahaya yang mengintai. Hal tersebut berdasarkan rekaman salah satu korban sebelum peristiwa tragis itu terjadi.
BERITA TERKAIT:
KAI Daop 5 Purwokerto Gandeng Polisi, Bakal Tindak Tegas Pelempar Batu ke Kereta
Awas! Lempari Batu ke Kereta Bisa Kena Sanksi Pidana
Serangan Militan di Kereta Jaffar Express, Puluhan Penumpang Disandera di Balochistan
KAI Resmi Buka Penjualan Tiket Kereta Angkutan Lebaran 2025
Kereta Sembrani Bertabrakan dengan Sepeda Motor di Alastua Semarang
Video detik-detik menjelang kecelakaan itu menunjukkan salah satu anak berbaju merah merekam keluarganya yang sedang bermain di rel. Saat mereka asyik melambaikan tangan kepada kereta yang melintas, kereta lain, Fajar Utama melaju dari arah berlawanan di rel tempat mereka berada. Meskipun suara klakson kereta sudah terdengar dan anak yang merekam sempat berteriak memanggil ibunya, Sahaman, Anita, dan kedua anaknya tidak menyadari bahaya tersebut.
Dari video yang tersebar, tampak mereka tidak merespon peringatan klakson maupun teriakan anak yang mengenakan baju merah tersebut. Mereka tampak tidak menyadari adanya kereta yang melaju kencang di rel tempat mereka berdiri hingga kecelakaan tak terhindarkan. kereta menghantam mereka dengan keras, menyebabkan tubuh mereka terpental ke daerah sekitar lokasi kejadian. Salah satu anak yang mengenakan baju hijau bahkan tersangkut di bagian kereta dan terbawa hingga daerah Patokbeusi, Subang.
Kepala Kepolisian setempat menjelaskan bahwa kecelakaan ini diduga kuat terjadi karena kelalaian para korban yang bermain di rel kereta tanpa memperhatikan keselamatan. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berada di sekitar rel kereta, apalagi bermain atau melakukan aktivitas di area yang berbahaya seperti itu. Rel kereta adalah zona berbahaya yang harus dihindari," ujar Kapolres Subang. Saat ini, pihak kepolisian juga telah mengamankan video rekaman insiden yang menjadi bukti utama dalam penyelidikan.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan di rel kereta api yang diakibatkan oleh kelalaian manusia. kereta api Fajar Utama yang terlibat dalam kecelakaan tersebut diketahui melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak dapat berhenti mendadak, meskipun masinis telah membunyikan klakson sebagai peringatan. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran dan kehati-hatian di sekitar area rel kereta api.
Ditulis oleh wartawan magang Delnavaz Ananda Cahyaningrum
***tags: #kereta #subang #tertabrak
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
OJK Cabut Izin Usaha PT Crowde di Jakarta
12 November 2025
KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 540.136 Penumpang KA di Oktober 2025
12 November 2025
KAI Buka Pemesanan Tiket Nataru secara Bertahap
12 November 2025
Hari Pahlawan, Telkomsel Gelar Operasi Katarak untuk Veteran dan Keluarganya di Surabaya
12 November 2025
Edit Foto Siswi-Alumni Sekolah Negeri di Semarang, Chiko Jadi Tersangka
12 November 2025
Paduan Suara Unwahas Semarang Raih Dua Medali Emas di MCE ICF Kuala Lumpur
12 November 2025
DPRD Dorong Pemkot Semarang Bangun Jembatan Metro 2 Tembalang yang Hancur Terseret Banjir
12 November 2025
Dorong Budaya Inovasi, UNNES Berikan Penghargaan Melalui Innovation Award 2025
12 November 2025

