Ajudan Pj Gubernur Jateng Tarik Kaki Wartawan hingga Terjatuh
Peristiwa represif yang dilakukan oleh ajudan Nana kepada awak media bukan sekali dua kali terjadi.
Kamis, 26 September 2024 | 18:05 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Seorang wartawan media online di Kota Semarang bernama Wisnu Kusuma (30) mendapat perlakuan tak menyenangkan dari salah satu ajudan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. wartawan tersebut ditarik hingga terjatuh saat sesi doorstop.
Momen tersebut terjadi saat Wisnu dan sejumlah awak media melalukan sesi doorstop di depan ballroom Rama Shinta di Hotel Patra Jasa, pada Kamis (26/9). Wisnu yang saat itu sedang berdiri di anak tangga tiba-tiba ditarik kakinya oleh ajudan Nana. Ia pun kemudian terjengkang ke belakang.
BERITA TERKAIT:
Jelang Pelantikan Gubernur Jateng Definitif, Nana Sudjana Minta ASN Pertahankan Kinerja Terbaiknya
Tingkatkan Prestasi Atlet, Nana Sudjana Buka Kejuaraan Bola Voli Piala Gubernur Jateng
Sesuai Standar FIFA, Pj Gubernur Jateng Resmikan Pemanfaatan Kembali Stadion Jatidiri Pasca Renovasi
Pemprov Jateng, Kemenko Pangan, dan Bapanas Berkolaborasi Salurkan Bahan Pangan untuk Korban Banjir Pekalongan
Banyak Atlet Panahan Jateng Berkiprah di Tingkat Nasional, Nana Sudjana Minta Pembinaan Terus Dipertahankan
Wisnu mengatakan, saat itu ia sedang meminta tanggapan terkait viralnya salaman Nana dengan Andika Perkasa dan kasus perundungan PPDS Undip. Sekonyong-konyong kaki kirinya ditarik oleh ajudan tersebut.
"Saya lagi nanya biasa, terus tiba tiba kaki kiri saya ditarik, saya sampai jatuh terjengkak karena posisinya lagi berdiri di tangga. Itu lumayan tinggi," ujar Wisnu.
Akibat peristiwa itu, kaki kiri dan bahu kirinya terasa amat sakit. Apalagi paha kirinya masih terpasang pen. "Sakit banget di kaki dan bahu, soalnya ada pennya. Ini juga jalannya masih pincang sulit kan," jelas dia.
Wisnu mengaku, Pj Nana langsung meminta maaf namun langsung berlalu masuk ke mobilnya. "Pj memang minta maaf, tapi ya sudah gitu saja langsung minta maaf," aku Wisnu.
ajudan tersebut juga awalnya tidak mau meminta maaf. Namun ia akhirnya meminta maaf setelah diteriaki awak media.
Sebelum insiden itu, salah satu wartawan media cetak berinisial ID mengaku sempat mendengar percakapan antara ajudan tersebut dengan rekannya sesama ajudan.
"Aku sempat denger tadi ajudannya bilang, iki takon terus tak tarik sisan (Ini orang nanya terus, aku tarik sekalian)," kata wartawan perempuan itu.
Peristiwa represif yang dilakukan oleh ajudan Nana kepada awak media bukan sekali dua kali terjadi. ajudan Nana kerap menghalang-halangi wartawan yang ingin wawancara, mulai dari disikut, ditarik-tarik, dicubit, atau didorong-dorong.
***tags: #pj gubernur jawa tengah #nana sudjana #wartawan #ajudan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Terus Tambah BTS 4G, Pelanggan Indosat di Jateng-DIY Nyaris 16 Juta
17 Juni 2025

Alhamdulillah, Warga Kedungpring Sragen Dapat Bantuan Sumber Air Bersih
17 Juni 2025

Diikuti 2.344 Atlet Pelajar, Popda Jateng 2025 Persiapan Menuju Nasional
17 Juni 2025

KAI Daop 4 Semarang Giatkan Sosialisasi Keselamatan Kereta dan Pengguna Jalan
17 Juni 2025

Padukan Kearifan Lokal di Media Pembelajaran, BBPJT Gelar Forum Ilmiah BIPA
17 Juni 2025

Puluhan Calon Pegawai Ikut Seleksi untuk Tenaga Keuangan Sekolah Rakyat
17 Juni 2025

Pemkot Semarang Gerak Cepat Tangani Aduan Insfrastruktur
17 Juni 2025

Menag Sebut Jemaah Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Berkurang dari Tahun Lalu
17 Juni 2025