Unwahas Semarang Gelar Pelatihan Laundry untuk Warga Salamsari Kendal

KUASAKATACOM, Semarang - Tim pengabdian masyarakat Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menggelar kegiatan pendampingan wirausaha laundry di Balai Desa Salamsari, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal pada Kamis (26/09) lalu. 

Kegiatan dengan tema peningkatan usaha dan pengelolaan limbah cair tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Pengabdian Unwahas Semarang Dr Rita Dwi Ratnani, ST., M.Eng serta puluhan peserta yang terdiri dari pengusaha laundry, ibu-ibu PKK serta perwakilan ibu RT dan RW.

BERITA TERKAIT:
Unwahas Semarang Gelar PKKMB 2025, Sambut Maba Dengan Semangat Internasionalisasi
Unwahas–KBRI Kuala Lumpur Perkuat Sinergi di Dunia Pendidikan
Tim PkM Unwahas Bersama PD MES Kendal Luncurkan Sistem Web Wisata Halal Jabal Nur
Mahasiswa Unwahas Semarang Jadi Pembicara Seminar Internasional di Vietnam
Mahasiswa FH Unwahas Semarang Ikuti Kuliah di Hanoi Law University, Paparkan Isu Perbandingan Administrasi Pajak

Dr Rita menjelaskan jika seluruh peserta diberikan pelatihan praktis dalam pembuatan sabun cair dan parfum laundry yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pendampingan usaha mereka.

"Dalam kegiatan ini pengelolaan limbah cair menjadi salah satu topik penting, kami maksudkan untuk mendorong pelaku usaha laundry untuk menerapkan praktek yang lebih ramah lingkungan dalam operasional mereka," ungkapnya, dalam keterangan tertulis, Senin (27/10).

Program pengelolaan tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unwahas yang dipimpin oleh Dr. Ali Martin, S.IP., M.Si serta dukungan dari Rektor Unwahas Prof. Dr. KH Mudzakkir Ali, MA. 

“Tim pengabdian kami terdiri dari Agung Riyantomo, ST., M.Kom., Latifah, Galuh Lukota Putri, Novia Rahmadhanti, dan M Fajar berkolaborasi untuk memastikan pelatihan berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ucap Rektor Unwahas Semarang. 

Pendampingan wirausaha tersebut mendapatkan respon yang baik oleh seluruh peserta yang hadir, dimana peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tetapi juga peningkatan keterampilan yang luas yang dapat diaplikasikan dalam usaha mereka. 

“Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan usaha laundry di Desa Salamsari dapat berkembang lebih baik serta mampu mengelola limbah cair dengan lebih efektif, serta demi menjada keberlanjutan lingkungan," harap Rektor.