Pegawai Pemkab Magelang Antusias Ikuti Skrining PTM

Skrining ini ditujukan bagi usia produktif di atas 15 tahun, dan juga dilakukan di dusun serta sekolah di Kabupaten Magelang.

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:14 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Mungkid- Guna meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM) pada usia produktif, Pemerintah Kabupaten Magelang mengadakan kegiatan Skrining PTM secara serentak di berbagai instansi, SKPD, dan badan di wilayah Kabupaten Magelang selama bulan Oktober 2024. 

Kegiatan itu berlangsung di beberapa lokasi dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang serta Puskesmas, yang menyediakan layanan gratis.

BERITA TERKAIT:
Apresiasi Pegawai Berprestasi, Pemkab Demak Gelar ASN Award
Kemenag Dorong Pendidikan Berbasis Cinta untuk Masa Depan Bangsa
Tutup Orientasi, Pj. Bupati Ajak ASN Adaptif untuk Berikan Pelayanan Terbaik
Ciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Mbak Agustin Bakal Perhatikan Kesejahteraan ASN-Non ASN
Sekda Jateng Ajak ASN Kembangkan Kompetensi Berbahasa untuk Efektivitas Komunikasi Publik

Antusiasme tinggi terlihat dari banyaknya ASN dan Non-ASN yang mengikuti skrining, salah satunya di Ruang Lobi Atas Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magelang, Jumat (11/10/2024). Pada kesempatan ini, ASN dan Non-ASN dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Sekretariat DPRD Kabupaten Magelang dilayani oleh delapan petugas skrining dari Puskesmas Mungkid.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Budi Daryanto, yang turut mengikuti skrining, mengapresiasi kegiatan rutin tahunan ini. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi ASN dan Non-ASN yang jarang memeriksa kesehatan mereka. Ia juga berharap skrining semacam ini bisa dilakukan lebih sering, misalnya setiap tiga bulan, untuk meningkatkan kesadaran kesehatan.

"Saya berharap kegiatan yang sangat bagus ini bisa dilakukan lebih sering, misalnya tiga bulan sekali. Kalau tidak dipaksa seperti ini, teman-teman mungkin jarang memeriksa kesehatan mereka," ujar Budi.

Islamiyah, salah satu petugas skrining dari Puskesmas Mungkid, menjelaskan bahwa skrining ini ditujukan bagi usia produktif di atas 15 tahun, dan juga dilakukan di dusun serta sekolah di Kabupaten Magelang. Proses skrining mencakup pengukuran tinggi badan, lingkar perut, berat badan, tensi, wawancara terkait penyakit tidak menular, serta pemeriksaan gula darah. Bagi peserta lansia, tambahan pemeriksaan kolesterol juga disediakan secara gratis.

"Dari hasil skrining, banyak ditemukan kasus tensi dan gula darah tinggi yang sebelumnya tidak terdeteksi karena peserta jarang memeriksakan kesehatannya. Dengan adanya skrining ini, mereka jadi mengetahui kondisi kesehatan mereka," jelas Islamiyah.

Jika ditemukan peserta yang terdiagnosis memiliki masalah kesehatan, mereka akan diarahkan untuk memeriksakan diri lebih lanjut di Puskesmas atau fasilitas kesehatan (Faskes) masing-masing untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

***

tags: #asn #penyakit tidak menular #pemerintah kabupaten magelang #dinas kesehatan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI