Operasi Zebra Candi Tekan Angka Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Magelang

KUASAKATACOM, Mungkid- Penjabat (Pj) Bupati Magelang, Sepyo Achanto, didampingi oleh Kasatpol PP dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2024 yang berlangsung di halaman depan Polresta Magelang pada Senin (14/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Sepyo Achanto mengungkapkan harapannya agar Operasi Zebra Candi 2024 dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di masyarakat, dengan tujuan mencapai angka kecelakaan nol atau zero accident.

BERITA TERKAIT:
Pemprov Jateng dan Kepolisian Atur di Titik Banjir untuk Urai Kemacetan Jalur Demak-Semarang
Driver Ojol Ditabrak Rantis, Mensesneg: Kami Mohon Maaf dan Istana Koordinasi dengan Banyak Pihak
Atas Diskresi Kepolisian, JTT Lakukan Oneway Lokal dari Semarang hingga Solo
Amankan Perayaan Natal 2024 di GBK, Kepolisian Siapkan 1.500 Personel
11 Pegawai Kemkomdigi yang Terlibat Kasus Hukum Dinonaktifkan

"Masyarakat perlu memahami bahwa berlalu lintas memiliki aturan dan etika yang harus dipatuhi. Melalui Operasi Zebra Candi ini, diharapkan masyarakat bisa lebih memahami aturan tersebut, sehingga kecelakaan lalu lintas dapat dicegah. kecelakaan lalu lintas tidak hanya membahayakan, tetapi juga dapat mengganggu roda perekonomian," ujar Sepyo setelah mengikuti Apel Gelar Pasukan.

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa, menjelaskan bahwa Operasi Zebra Candi kali ini bertujuan untuk mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, dengan fokus utama pada ketertiban lalu lintas di wilayah Magelang.

"Operasi ini ditujukan untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas di semua lapisan masyarakat," ungkap Kombes Pol Mustofa.

Kombes Pol Mustofa menambahkan bahwa sasaran khusus Operasi Zebra Candi mencakup kelengkapan kendaraan, penggunaan knalpot brong, serta balap liar. Hal ini dilakukan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Magelang.

"Kami lebih mengedepankan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat. Namun, untuk balap liar, kami akan tetap melakukan tindakan tegas," jelasnya.

Operasi Zebra Candi 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024.