Kemenag Latih Santri Jadi Content Creator dan Mahir AI

Pada pelatihan "Santri Menjadi Content Creator," para peserta akan mempelajari berbagai keterampilan, seperti storytelling, penulisan naskah, branding, dan teknik produksi konten.

Rabu, 16 Oktober 2024 | 19:42 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan mengadakan dua pelatihan singkat (short course) bertajuk "santri Menjadi Content Creator" dan "santri Mahir AI (Artificial Intelligence)" sebagai bagian dari peringatan Hari santri 2024. pelatihan ini dirancang untuk membekali para santri dengan keterampilan yang relevan di era digital.

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Suyitno, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan para santri menghadapi tantangan masa depan dengan memanfaatkan teknologi secara positif. Menurutnya, pesantren perlu merespons perkembangan teknologi dengan bijak, agar dakwah dan proses pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif.

BERITA TERKAIT:
Sebanyak 1.500 Anak Yatim Ikuti Makan Bergizi Bersama di Masjid Istiqlal
Gali Dana dari Wali Murid, Komite MAN Tak Perlu Takut
Kementerian Agama Matangkan Persiapan MQK Tingkat Asia Tenggara
Kemenag Kerahkan Tim Pengawas Layanan Haji Khusus
Jemaah Haji Diimbau Perhatikan Pola Konsumsi demi Kesehatan dan Kelancaran Ibadah

"santri harus mampu beradaptasi dengan teknologi, sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang lengkap, menguasai ilmu keagamaan sekaligus teknologi," ujar Suyitno di Jakarta, Rabu (16/10/24).

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki, menambahkan bahwa kedua pelatihan ini akan dibimbing oleh narasumber profesional yang memiliki pengalaman panjang di bidangnya, baik dalam bidang konten kreatif maupun kecerdasan buatan (AI). 

"Para ahli yang akan mengisi pelatihan ini adalah yang terbaik di bidangnya. Baik untuk pelatihan content creator maupun AI, kami ingin memberikan layanan pelatihan terbaik untuk para santri," ungkap Mastuki.

Pada pelatihan "santri Menjadi Content Creator," para peserta akan mempelajari berbagai keterampilan, seperti storytelling, penulisan naskah, branding, dan teknik produksi konten. Sementara itu, pada pelatihan "santri Mahir AI," santri akan belajar tentang penggunaan AI untuk keperluan dakwah, seperti AI dalam masa depan santri, penggunaan AI untuk menulis teks Arab, pembuatan chatbot santri, dan sebagainya.

Pendaftaran untuk kedua pelatihan tersebut dibuka pada 16 hingga 19 Oktober 2024, sementara pelatihan akan dilaksanakan pada 20 dan 21 Oktober 2024.

***

tags: #kementerian agama #artificial intelligence #santri #pelatihan #konten

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI