PDIP Tanggapi Pidato Prabowo: Kabinet Terlalu Gemuk Menyulitkan
"Pertama, jumlahnya terlalu besar, yang akan menyulitkan. Ketika ada terlalu banyak meja, birokrasi akan semakin panjang.
Minggu, 20 Oktober 2024 | 18:02 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Kuaka
KUASAKATACOM, Jakarta – Wasekjen PDIP Adian Napitupulu menilai bahwa pidato perdana Presiden Prabowo Subianto mengenai upaya membebaskan rakyat dari kemiskinan dan penderitaan harus dibuktikan melalui komposisi kabinetnya.
"Jadi, mengukur seorang presiden itu bisa dilihat dari komposisi kabinetnya. Apakah kabinet tersebut sesuai dengan yang disampaikan dalam pidato, atau tidak?" kata Adian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
BERITA TERKAIT:
Sejumlah Anggota Komisi III DPR dari PDIP Temui Megawati Jelang Sidang Hasto
Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang: Daftar yang Mengikuti dan Menunda Kehadiran
19 Kepala Daerah PDIP Tak Hadir di Retreat Akmil Magelang, Ini Alasannya
FX Hadi Rudyatmo Usulkan Kongres PDIP 2025 Digelar di Solo
PDIP Resmi Pecat Jokowi, Gibran, Bobby, dan 24 Kader Lainnya
"Rakyat perlu melihat komposisi ini. Apakah ini menjawab persoalan-persoalan yang diangkat Prabowo sebelumnya," tambahnya.
Namun, Adian berpendapat bahwa kabinet Prabowo akan terlalu gemuk, dan hal ini justru dapat menyulitkan terwujudnya cita-cita yang disampaikan dalam pidatonya.
"Pertama, jumlahnya terlalu besar, yang akan menyulitkan. Ketika ada terlalu banyak meja, birokrasi akan semakin panjang. Birokrasi yang panjang akan menjadi beban bagi perizinan, investasi, dan seterusnya," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa penambahan jumlah kementerian hanya akan menambah beban negara dan membuat birokrasi semakin rumit.
"Dulu ada 34 kementerian, sekarang menjadi 42. Itu artinya ada tambahan meja. Tambah meja berarti tambah birokrasi, dan tambah birokrasi berarti tambah proses. Tambah proses berarti tambah waktu, dan tambah waktu berarti ada beban baru. Ini sangat logis, dan sederhana menurut saya," terangnya.
***tags: #pdip #prabowo subianto #adian napitupulu
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kemenkum Jateng Ikuti ToT Regulatory Impact Assessment
11 November 2025
Seorang Pria di Wonosobo Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumah Kos
11 November 2025
BNN Tangkap 1.259 Orang dalam Operasi di 53 Titik Indonesia
11 November 2025
Kemenag Tegaskan Misi Dakwah Ekoteologi dan Kurikulum Cinta
11 November 2025
10 Napi Lapas Semarang Ikuti Pelatihan Barista
11 November 2025
Gelar Character Building, Tim PkM USM Ajak 43 Remaja di Lamper Lor Semarang Peduli Lingkungan
11 November 2025
Polisi Kembali Ringkus Pelaku Penembakan Hansip di Jaktim
11 November 2025
Kabag SDM Polrestabes Semarang Inisiasi Pelatihan “Bhabinkamtibmas Tangguh Pangan”
11 November 2025
Papua Pegunungan Pertahankan Gelar Juara Piala Pertiwi
11 November 2025
Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Massa sebelum Diserahkan ke Polsek Tamansari
11 November 2025

