PDIP Tanggapi Pidato Prabowo: Kabinet Terlalu Gemuk Menyulitkan
"Pertama, jumlahnya terlalu besar, yang akan menyulitkan. Ketika ada terlalu banyak meja, birokrasi akan semakin panjang.
Minggu, 20 Oktober 2024 | 18:02 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Kuaka
KUASAKATACOM, Jakarta – Wasekjen PDIP Adian Napitupulu menilai bahwa pidato perdana Presiden Prabowo Subianto mengenai upaya membebaskan rakyat dari kemiskinan dan penderitaan harus dibuktikan melalui komposisi kabinetnya.
"Jadi, mengukur seorang presiden itu bisa dilihat dari komposisi kabinetnya. Apakah kabinet tersebut sesuai dengan yang disampaikan dalam pidato, atau tidak?" kata Adian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
BERITA TERKAIT:
Respon Jokowi soal Hasto Sebut Dirinya Bukan Lagi Kader PDIP
Hasto: Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution Bukan Lagi Kader PDIP
Hasto Sindir Jokowi Ingin Tenggelamkan PDIP: Kita Menang di 14 Provinsi
Megawati Kecewa, Pilkada 2024 Dimanipulasi Demi Kekuasaan
PDIP Sebut Ada Indikasi Cawe-cawe Polisi di Pilkada Jateng
"Rakyat perlu melihat komposisi ini. Apakah ini menjawab persoalan-persoalan yang diangkat Prabowo sebelumnya," tambahnya.
Namun, Adian berpendapat bahwa kabinet Prabowo akan terlalu gemuk, dan hal ini justru dapat menyulitkan terwujudnya cita-cita yang disampaikan dalam pidatonya.
"Pertama, jumlahnya terlalu besar, yang akan menyulitkan. Ketika ada terlalu banyak meja, birokrasi akan semakin panjang. Birokrasi yang panjang akan menjadi beban bagi perizinan, investasi, dan seterusnya," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa penambahan jumlah kementerian hanya akan menambah beban negara dan membuat birokrasi semakin rumit.
"Dulu ada 34 kementerian, sekarang menjadi 42. Itu artinya ada tambahan meja. Tambah meja berarti tambah birokrasi, dan tambah birokrasi berarti tambah proses. Tambah proses berarti tambah waktu, dan tambah waktu berarti ada beban baru. Ini sangat logis, dan sederhana menurut saya," terangnya.
***tags: #pdip #prabowo subianto #adian napitupulu
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Dubes Prancis Kunjungi Stasiun Ambarawa
07 Desember 2024
Mobil di Semarang Terparkir Malah Kehilangan Empat Ban
07 Desember 2024
Tahapan Produksi di Pabrik Karton Box Surabaya
07 Desember 2024
Lapas Brebes Fasilitasi Warga Binaan dengan Keluarganya Lewat Layanan Kunjungan Tatap Muka
07 Desember 2024
Tingkatkan Promosi Pariwisata di Jateng, Tour Tour de Borobudur Lintasi Jalan Sepanjang 129 KM
07 Desember 2024
Rektor Undip Launching Aplikasi Skrining Kesehatan Mental
07 Desember 2024
Polisi Tangkap Tujuh Tersangka Kasus Perdagangan Orang Modus Pengantin Pesanan
07 Desember 2024
Dinkes Sragen Perkenalkan Berbagai Inovasi Kesehatan dalam PIKES 6 2024
07 Desember 2024
Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Semarang Panen Sayuran Hasil Menanam
07 Desember 2024
Bongkar Praktik Kecantikan Ilegal, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
07 Desember 2024
Perkuat Bank Sampah, DLH Sragen Gandeng Mitra Pembangunan
07 Desember 2024