Investasi TW III di Jateng Sentuh 82,26 Persen, Begini Strategi DPMPTSP Kejar Target Penanaman Modal 2024
Selain pertemuan dengan calon pemodal, Sakina juga menyebut Pemprov Jateng juga memberikan sejumlah insentif.
Selasa, 22 Oktober 2024 | 05:55 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Realisasi investasi di Jawa Tengah hingga triwulan ketiga 2024, mencapai Rp 65,89 triliun. Dari target investasi 2024 sebesar Rp 80,10 triliun, capaian tersebut sudah menyentuh 82,26 persen.
Melihat data tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Sakina Rosellasari optimistis mampu menepati target yang telah ditentukan. Ia membeberkan beberapa langkah untuk dapat mencapai target tersebut.
BERITA TERKAIT:
Legalitas Jadi Pondasi Bisnis, DPMPTSP Kota Semarang Gelar Talkshow Pentingnya Urus Izin Usaha
Investasi TW III di Jateng Sentuh 82,26 Persen, Begini Strategi DPMPTSP Kejar Target Penanaman Modal 2024
DPMPTSP Kab Magelang Gelar Bimtek Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Realisasi Investasi Triwulan I 2024 di Jateng Naik 19 persen, Serap 78.204 Pekerja
Realisasi Investasi Jateng 2023 Capai Rp77,02 Triliun dan Serap 280.643 Pekerja
Di antaranya dengan penyelenggaraan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2024 di KIT Batang dan pertemuan dengan para calon pemodal. Adapula wara-wara melalui forum promosi investasi Indonesia atau Indonesia Investment Promotion Center (IIPC).
"Kami akan melakukan promosi investasi yang diundang IIPC dan kantor dagang ekonomi Indonesia di Taiwan. Karena memang mereka tertarik melakukan investasi di Jateng," katanya, Senin (21/10/2024).
Ia menjelaskan, pada triwulan III saja, total investasi di Jateng mencapai Rp 17,94 triliun. Bila ditotal, investasi Triwulan I - Triwulan III sebesar Rp 65,89 triliun.
Akumulasi tersebut terdiri atas realisasi pemodal asing ditambah pemodal dalam negeri, sebesar Rp 51,11 triliun. Ditambah dengan capaian realisasi usaha menengah kecil (UMK) sebesar Rp 14,78 triliun.
Dengan kondisi tersebut, mempengaruhi jumlah penambahan proyek sebesar 48.810 unit dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 318.195 orang.
"Harapannya investasi akan terus meningkat. Membuka, lapangan pekerjaan yang banyak dan pastinya ini untuk mengurangi angka pengangguran dan mengurangi kemiskinan di Jateng," sebutnya.
Selain pertemuan dengan calon pemodal, Sakina juga menyebut Pemprov Jateng juga memberikan sejumlah insentif. Hal ini dilakukan untuk menggaet penanaman modal lebih agresif.
Kemudahan lain, jika pemodal berinvestasi di kawasan industri mereka akan memperoleh insentif tax allowance dan tax holliday.
"Kami memiliki Perda 12/2022, tentang kemudahan berinvestasi dan pergub terkait insentif. Kewenangan kami ada di pajak air permukaan dan pajak kendaraan. Sudah ada beberapa pelaku usaha yang mengajukan kepada kami," pungkasnya.
***tags: #dpmptsp #jawa tengah #investasi #pemprov jateng
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Tim BanBag dari SMAN 1 Blora Sukses Ciptakan Inovasi Ramah Lingkungan di FIKSI 2024
08 Desember 2024
Wujudkan Kemandirian Desa, Pemkab Sukoharjo Evaluasi Pengelolaan Bantuan Keuangan 2024
08 Desember 2024
Inovasi Buku Edukasi Anak Nusantara dari MAN 2 Surakarta Sukses di FIKSI 2024
08 Desember 2024
KAI Semarang Gelar Lomba Burung Kicau di Museum Ambarawa, Wujud Pelestarian Fauna dan Wisata
08 Desember 2024
KPU Dan BPJS Ketenagakerjaan Magelang Kunjungi Anggota KPPS Salaman Yang Alami Kecelakaan Kerja
08 Desember 2024
Tutup Akhir Tahun, Cilacap Fashion Trend dan Ekraf Kuliner Festival Berlangsung Meriah
08 Desember 2024
Lewat Fun Run, Pemprov Jateng Gencarkan Sosialisasi Pemberantasan Rokok Ilegal
08 Desember 2024
FKPSS Gelar Festival Rampak Silat Kebhinekaan Sragen, Angkat Sosok Jaka Tingkir
08 Desember 2024
Aneka Kuliner Khas Blora Disajikan Pada Gala Dinner ILUSA
08 Desember 2024
Masih Masif Ditemukan, Gilo-Gilo Khas Semarang Sudah Ada Sejak 1950-an
08 Desember 2024