KPU Bubarkan Debat Pilkada Bojonegoro karena Tak Kondusif 

Pasalnya adanya calon bupati nomor urut 1 di atas panggung debat, dinilai menyalahi kesepakatan berita acara yang sudah ditandatangani rapat bersama KPU

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:33 WIB - Politik
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Kuaka

KUASAKATACOM, Bojonegoro - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro membubarkan debat perdana Pilkada Bojonegoro 2024 karena berlangsung dengan tidak kondusif, Sabtu lalu (19/10). 

debat tersebut merupakan debat perdana yang digelar untuk para calon wakil bupati (Cawabup). Farida Hidayati Cawabup nomor urut 1 memanggil Teguh Haryono pasangan calon bupatinya ikut naik ke panggung menyampaikan visi misi.

BERITA TERKAIT:
Agustin Iswar Raih 57,24 Persen di Pilwalkot Semarang, Tim Pemenangan: Alhamdulilah
KPU Kendal Selesaikan Penghitungan Suara Pilkada
61 TPS di Medan Lakukan Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
KPU: Empat TPS Lakukan Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024
172 Napi Rutan Salatiga Siap Salurkan Suara di Pilkada 2024

“Karena ini merupakan pasangan calon, maka saya meminta Mas Teguh Haryono untuk naik ke atas panggung,” kata Farida.

Teguh kemudian langsung menaiki panggung sehingga memicu protes dari tim pemenangan pendukung pasang calon nomor 2, Setyo Wahono – Nurul Azizah, dan situasi menjadi tidak kondusif.

Pasalnya adanya calon bupati nomor urut 1 di atas panggung debat, dinilai menyalahi kesepakatan berita acara yang sudah ditandatangani rapat bersama KPU, LO kedua pasangan calon dan dihadiri Bawaslu.

Bahkan, dalam sebuah video yang beredar di sosial media, di Teguh Haryono bahkan terlihat berteriak mempertanyakan apa peraturan mana yang dia langgar sehingga debat harus dihentikan.

Lantas pada saat situasi tidak kondusif, Ketua KPU Bojonegoro langsung mengambil alih acara dan menyatakan kalau jalannya debat perdana terpaksa harus dihentikan.

“Mohon maaf yang sebesar-besarnya acara pada malam hari ini akan saya hentikan,” kata Robby Adi Perwira Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro.

Robby menyampaikan, debat merupakan penyampaian visi misi masing-masing pasangan calon, dengan model yang dibuat merepresentasi visi misi pasangan calon.

“Terdiri dari debat yang pertama calon wakil bupati, debat yang kedua calon bupati dan debat yang ketiga debat pasangan calon,” terangnya.

***

tags: #kpu #bojonegoro #pilkada #debat #cawabup

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI