Menag: Santri Bisa Jadi Apapun, dari Presiden sampai Menteri

"Banyak menteri, pengusaha, diplomat, dan birokrat yang memiliki latar belakang santri," jelas Menag Nasaruddin.

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:59 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Kuaka

KUASAKATACOM, Jakarta – Menteri Agama (Menag) RI, Prof. Nasaruddin Umar, memimpin upacarasantri-nasional'> Hari santri Nasional 2024 yang diselenggarakan di Tugu Proklamasi, Jakarta, pada Selasa (22/10/2024). Dalam sambutannya, Nasaruddin memberikan dorongan semangat kepada para santri untuk meraih impian setinggi-tingginya.

Menag menekankan bahwa para santri memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin bangsa, seperti yang telah dibuktikan oleh tokoh-tokoh nasional seperti Abdurrahman Wahid dan Ma'ruf Amin.

BERITA TERKAIT:
Menag Nasaruddin Umar Bagikan Takjil untuk Masyarakat
Kepala Daerah Diminta Jaga Kerukunan Umat Beragama
Jelang Ramadan, Menag Nasaruddin Umar Ajak Doakan Keluarga yang Sudah Wafat
Menag Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Menag Sampaikan Apresinya Terhadap Peran Ponpes Bangun Bangsa

"santri bisa mencapai posisi apapun, termasuk menjadi presiden. Kita telah memiliki presiden berlatar belakang santri, yaitu Kiai Haji Abdurrahman Wahid atau yang kita kenal dengan Gus Dur," ujar Nasaruddin.

"santri juga mampu menjadi wakil presiden, dan kita memiliki Kiai Haji Ma'ruf Amin sebagai contohnya," tambah Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.

Ia juga mencontohkan banyak santri yang berhasil di berbagai bidang, seperti menteri, pengusaha, diplomat, dan birokrat.

"Banyak menteri, pengusaha, diplomat, dan birokrat yang memiliki latar belakang santri," jelas Menag Nasaruddin.

"santri bisa menjadi apapun selama terus berusaha, berjuang, dan pantang menyerah. Semua impian pasti bisa dicapai," tegasnya.

Tema Hari santri 2024, "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan," juga menjadi sorotan dalam pidato Menag. Menurutnya, tema tersebut mengajak santri masa kini untuk meneruskan perjuangan para pendahulu dalam membangun bangsa.

"Seperti yang tertuang dalam kitab Alfiyah, tema 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan' menegaskan bahwa santri saat ini memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu yang telah berkorban demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa," ungkap Prof. Nasaruddin.

Ia juga menekankan peran penting santri sebagai agen perubahan, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa. Dengan bekal ilmu dan nilai-nilai agama yang kuat, santri diharapkan menjadi generasi emas yang membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik.

"Jika pendahulu berjuang melawan penjajah dengan senjata, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan keterbelakangan dengan pena," ujarnya.

Upacara Hari santri 2024 ini menjadi momentum untuk mengapresiasi kontribusi santri dalam pembangunan bangsa, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi.

***

tags: #menteri agama #nasaruddin umar # hari santri nasional #santri

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI