Keren! Siswa MTs Yasin Kebonagung Buat Totebag Batik Ecoprint dengan Bahan Alami  

KUASAKATACOM, Demak - Puluhan siswa kelas 8 MTs Yasin Kebonagung Demak belum lama ini melakukan kegiatan membatik dengan metode ecoprinting. Para siswa membatik dengan bahan-bahan alami di atas media totebag berbahan kain. 

Bahan-bahan alami meliputi dedaunan dan aneka bunga berpigmen. Sehingga warna-warna yang dihasilkan akan menarik. Bahan-bahan yang wajib disiapkan misalnya totebag, tawas, ember, dan palu kayu. 

BERITA TERKAIT:
Keren! Siswa MTs Yasin Kebonagung Buat Totebag Batik Ecoprint dengan Bahan Alami  

Guru penanggungjawab kegiatan batik dengan metode ecoprinting ini, Purwanikmah menjelaskan bahwa sebelum mulai membatik, totebag harus direndam tawas selama 24 jam lalu diangin-anginkan. 

Setelahnya siswa mulai membatik sesuai kreatifitas mereka. Bunga dan aneka daun ditata di atas totebag lalu dipukul perlahan agar warna dan motif menempel. 

Nikmah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5 RA). 

"P5 RA membatik Ecoprint ini telah berhasil menguatkan profil pelajar Pancasila pada diri siswa. Jadi anak-anak sejak dini dilatih kreatifitasnya. Mereka mampu melatih kemampuan berpikir kritis dan melakukan kerja tim," terang Nikmah. 

Para siswa juga diajari untuk menjalankan nilai-nilai gotong royong dan kerja sama. Selain itu, naluri seni para siswa juga terasah dengan menciptakan totebeg batik semenarik mungkin. 

"Kegiatan ini juga diharapkan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa melalui seni batik. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh," tandasnya. 

Hasilnya ketika sudah jadi, totebag bisa dipakai para siswa sehingga menimbulkan rasa bangga atas karya mereka sendiri.