Kredit Tanpa Bunga dan Agunan di Rembang, Dimanfaatkan 12 Ribuan Pelaku UMKM
“Sasaran pelaku UMKM-nya terealisasi 11.272 pelaku UMKM. Itu kredit maksimal Rp5 juta tanpa agunan,” ungkapnya
Jumat, 25 Oktober 2024 | 21:42 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Kuaka
KUASAKATACOM, Rembang – Kebijakan kredit pinjaman lunak tanpa bunga dan tanpa agunan bagi pelaku UMKM saat pandemi Covid-19 di Kabupaten Rembang, telah dimanfaatkan lebih dari 12 ribu pelaku UMKM.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT BPR BKK Lasem, Herry Setyo Nugroho menyampaikan, kredit sangat lunak yang bernama kredit Bulanan Mikro Bangkit (KBMB) untuk membantu masyarakat dari dampak Covid-19, disubsidi oleh Pemkab Rembang, dan telah tersalurkan sebesar Rp55 miliar.
BERITA TERKAIT:
Rembang dan Jepara Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik dari Ombudsman RI
Bawaslu Rembang Gagalkan Dugaan Money Politic Jelang Pencoblosan
Diduga karena Orangtua Beda Pilihan Bupati, Tiga Siswa TK di Rembang Dikeluarkan dari Sekolah
Operasi Penertiban Rokok Ilegal di Sarang, 6.908 Batang Disita
Pagelaran Seni Budaya Rembang Pukau Pengunjung di TMII
“Sasaran pelaku UMKM-nya terealisasi 11.272 pelaku UMKM. Itu kredit maksimal Rp5 juta tanpa agunan,” ungkapnya, saat ditemui di kantornya, Rabu (23/10/2024).
Selain KBMB, lanjutnya, ada juga kredit Bulanan Subsidi Inflasi (KBSI), untuk membantu masyarakat menghadapi inflasi yang terjadi pada 2022-2023. Total KBSI yang sudah tersalurkan lebih dari Rp4,166 miliar, untuk 844 pelaku UMKM.
“Dua program ini sangat membantu masyarakat, apalagi tidak ada bunganya. Paling tidak, untuk tambah modal usahanya cukup menguntungkan dan sangat ringan,” imbuhnya.
Bupati Rembang Abdul Hafidz membenarkan, pada 2020 masyarakat dalam kondisi sulit, termasuk pelaku UMKM. Untuk membantu mereka bertahan, dia membuat kebijakan pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan, khusus bagi pelaku UMKM.
“Dulu maksimal Rp5 juta, tanpa bunga, tanpa potongan apapun. Alhamdulillah, sudah berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Pelaku UMKM Ali Achmadi menyampaikan, perhatian Pemkab Rembang sangat tinggi terhadap perkembangan pelaku UMKM. Pemkab melalui dinas terkait, sering memfasilitasi pelaku UMKM dari sisi peningkatan kapasitas, seperti pelatihan-pelatihan, kemudahan perizinan, fasilitasi kerja sama dengan Indomaret dan Alfamart, serta permodalan.
“Dulu ada program pinjaman tanpa agunan dan tanpa bunga. Kalau bisa ada lagi,” tandasnya.
***Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Mobil di Semarang Terparkir Malah Kehilangan Empat Ban
07 Desember 2024
Tahapan Produksi di Pabrik Karton Box Surabaya
07 Desember 2024
Lapas Brebes Fasilitasi Warga Binaan dengan Keluarganya Lewat Layanan Kunjungan Tatap Muka
07 Desember 2024
Tingkatkan Promosi Pariwisata di Jateng, Tour Tour de Borobudur Lintasi Jalan Sepanjang 129 KM
07 Desember 2024
Rektor Undip Launching Aplikasi Skrining Kesehatan Mental
07 Desember 2024
Polisi Tangkap Tujuh Tersangka Kasus Perdagangan Orang Modus Pengantin Pesanan
07 Desember 2024
Dinkes Sragen Perkenalkan Berbagai Inovasi Kesehatan dalam PIKES 6 2024
07 Desember 2024
Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Semarang Panen Sayuran Hasil Menanam
07 Desember 2024
Bongkar Praktik Kecantikan Ilegal, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
07 Desember 2024
Perkuat Bank Sampah, DLH Sragen Gandeng Mitra Pembangunan
07 Desember 2024
Alami Gagal Ginjal, Margriet Narapidana Pembunuhan Angeline Meninggal Dunia
07 Desember 2024