Dari Sektor Pajak : PAD Blora 2024 Terealisasi Rp75,9 Miliar
"Selain PBJT, BPPKAD juga mengelola pajak reklame, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak air tanah, serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),”
Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:32 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Kuaka
KUASAKATACOM, Blora – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak pada tahun 2024 di Kabupaten Blora mencapai Rp75.921.224.167 dari target sebesar Rp81.550.000.000.
Plt. Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Blora, Susi Widyorini, mengungkapkan bahwa BPPKAD mengelola tujuh sektor pajak, termasuk Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), seperti makanan dan minuman, tenaga listrik, jasa perhotelan, jasa kesehatan, hiburan, serta jasa parkir.
BERITA TERKAIT:
Rapat Paripurna Dihadiri Pj Bupati, DPRD Cilacap Tekankan Penguatan PAD untuk APBD 2025
Dari Sektor Pajak : PAD Blora 2024 Terealisasi Rp75,9 Miliar
Genjot PAD, Sumarno Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat
Pemkot Semarang Susun Perwal Penyelenggaraan Pariwisata Berkualitas
Kemandirian Fiskal Jawa Tengah Dinilai Tergolong Baik
"Selain PBJT, BPPKAD juga mengelola pajak reklame, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak air tanah, serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),” jelas Susi Widyorini kepada media, Selasa (22/10/2024).
Susi menambahkan bahwa untuk PBJT makanan dan minuman, target yang ditetapkan adalah Rp4.820.000.000, dengan realisasi saat ini mencapai Rp4.780.555.204 atau 99,18 persen, sehingga masih ada sisa Rp39.444.796 yang belum tercapai.
Untuk sektor perhotelan, realisasi berada di angka 94,89 persen, dengan sisa Rp51.055.774 dari target Rp1.000.000.000, sedangkan realisasi mencapai Rp948.944.226.
Di sektor pajak jasa parkir, targetnya adalah Rp350.000.000, dengan realisasi Rp308.466.855 atau 88,13 persen, dan sisa Rp41.533.145.
Pada sektor pajak BPHTB, BPPKAD mencatat realisasi sebesar 92,26 persen dari target Rp21.650.000.000, dengan pencapaian Rp19.974.925.176 dan sisa Rp1.675.074.824.
Sementara untuk pajak PBB, realisasi hampir mencapai target, yaitu Rp19.799.457.641 atau 99,00 persen dari target Rp20.000.000.000.
Menurut Susi, capaian pajak tahun 2024 ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu.
Hingga Oktober 2023, penerimaan pajak sebesar Rp59.848.408.330, sementara pada Oktober 2024 mencapai Rp77.181.439.137, dengan selisih Rp17,3 miliar.
“Per 22 Oktober 2024, total sudah mencapai lebih dari Rp77 miliar, yang merupakan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada wajib pajak yang telah menerima Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) untuk segera membayar kewajibannya sesuai dengan ketentuan dan sebelum jatuh tempo.
“Rutin melaporkan, membayar pajak tepat waktu, dan mengawasi penggunaannya adalah langkah penting,” terang Susi.
***tags: #pendapatan asli daerah #blora #bppkad
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Okasus Tim dari Udinus Semarang Promosikan Pariwisata Pantai Tirang di CFD
08 Desember 2024
Tour De Borobudur Sajikan Rute Menantang Kawasan Bukit Menoreh
08 Desember 2024
Menteri Imigrasi Agus Andriyanto Siap Kontribusi Pembangunan Blora
08 Desember 2024
Kemenag Beri Kesempatan 55 Siswa Madrasah Berprestasi Short Course di China
08 Desember 2024
Bertemu 28 Ormas Islam, Kemenag Bahas Kolaborasi Jaga Keberagaman
08 Desember 2024
Polisi Tangkap Dua Wanita Penjual Obat Penggugur Kandungan Ilegal di Bekasi
08 Desember 2024
Hasil Resmi Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi-Gus Yasin Raih 11,3 Juta Suara, Andika-Hendi 7,8 Juta Suara
08 Desember 2024
Polisi Amankan Delapan Pelajar di Jakbar, Diduga akan Tawuran
08 Desember 2024
Waspadai Musim Hujan, Sumarno: Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Terus Ditingkatkan
07 Desember 2024
Panpel PSIS Persiapan Penjualan Tiket untuk Lawan Bali United
07 Desember 2024
Sanggar Nyi Pandansari Hadirkan Tarzan dan Jane di Pertujukan Raja Rimba Fauna Nusantara
07 Desember 2024