Hadiri Konsolidasi di Panti Marhaen, Megawati Soekarnoputri Beri Perhatian Khusus untuk Pilkada Serentak di Jateng

KUASAKATACOM, Semarang- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan perhatian khusus terhadap Pilkada Serentak yang digelar di seluruh Indonesia, tak terkecuali yang diadakan di Jawa Tengah. 

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai kegiatan Konsolidasi Organisasi Internal Partai dalam Pemenangan Pilkada Provinsi dan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, yang diadakan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Panti Marhaen), Kota Semarang, Jumat 25 Oktober 2024.

BERITA TERKAIT:
Gali Dana dari Wali Murid, Komite MAN Tak Perlu Takut
100 Hari Kerja Pimpin Jateng, Ahmad Luthfi- Taj Yasin Raih Berbagai Apresiasi
Meski Berada di Kawasan Industri, BBIAPL Jateng Mampu Panen 3,1 Ton Udang Vaname
Siswi asal Sragen Dinobatkan sebagai Duta Baca Jateng 2025
Kawasan Pegunungan Dieng Telah Ditetapkan sebagai Geopark Nasional, Ini yang Perlu Dilestarikan

"Sebagai Ketua Umum beliau memiliki perhatian luar biasa terhadap Pilkada di seluruh Indonesia, kalau kemudian beliau datang ke Jateng itu karena salah satu provinsi terbesar di Indonesia," ujarnya.

Selain itu, konsolidasi itu dilakukan untuk memenangkan semua calon yang diusung oleh PDIP yang ada di Jawa Tengah. 
"Kita mengkonsolidasikan tiga pilar yang ada di Jateng ini untuk bisa saling bergotong royong," tandasnya.

Puan juga meminta semua pihak untuk menghormati pilihan rakyat di Pilkada Serentak 2024. "Biarkan rakyat yang memilih semua pemimpinnya yang akan ikut dalam kontestasi pilkada ke depan, jadi semua kita harapkan bisa menahan diri kemudian stakeholder, pemerintah, dan aparat penegak hukum juga bisa menahan diri agar stabilitas terjaga," ungkapnya.

Puan mengaku, PDIP memiliki strategi untuk mempertahankan Jawa Tengah sebagai kandang banteng. "Ya kita punya strategi yang akan kita lakukan sebaik-sebaiknya," ucapnya.

Ketika ditanya pewarta apakah Puan optimis PDI Perjuangan memenangi Pilkada Serentak di Jawa Tengah, dengan tersenyum dijawabnya "Insyaallah," tandasnya. 

Ketua DPD PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto, mengungkapkan kehadiran Ketua Umum PDIP di Panti Marhaen untuk menguatkan kader partai yang akan berkontestasi di Pilkada Serentak. "Prinsipnya ibu (Megawati Soekarnoputri) menguatkan kami-kami. Kita diminta juga untuk berdoa, supaya kita semua diberi kekuatan dan tidak gampang patah. Perlu juga penguatan kebatinan, kedekatan kepada Tuhan YME dengan caranya masing-masing," bebernya.

Dalam konsolidasi tersebut, imbuh Bambang Pacul, Megawati Soekarnoputri sempat marah. "Tapi ada dukane (marah) ibu, ada yang leda-lede (plinplan dan tidak tegas) ya didukani ibu. Biasa yang namanya ibu memarahi putra-putranya kan wajar saja. Ya duko (marah) sedikit dalam rangka menyemangati, kalau kita tidak didukani ibu ketua umum nanti kita malah bingung sendiri. Yen dinengke malah stres, tapi kalau didukani kan berarti ibu ada atensi sama kita," tukasnya.   

"Bagaimana kemudian mengkonsolidasikan tiga pilar yang ada di Jateng, bagaimana kota menjalankan pilkada 2024 ini dengan santun saling menghormati dan menghargai tanpa ada intervensi dari eksternal. Kemudian bagaimana seluruh elemen bangsa, stakeholder, di pemerintahan apakah itu aparat penegak hukum juga bisa menjaga situasi tetap kondusif," ungkapnya.

Sedangkan menurut Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah yang diusung PDIP, Hendrar Prihadi, kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Panti Marhaen tersebut untuk menyemangati para kader yang berada di struktural, fraksi, calon bupati maupun calon gubernur dan wagub.

"Pada intinya beliau (Megawati) mengingatkan bahwa sebagai kader partai wajib hukumnya untuk menyentuh akar rumput supaya masyarakat itu semakin cinta dengan PDI Perjuangan dan calonnya. Serta bila nanti jadi, juga diingatkan untuk selalu menambah kaum miskin karena kita adalah kader PDIP," tandasnya.